Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepakbola

Gagal di Piala Asia U-2025, Masa Depan Indra Sjafri Bakal Ditentukan dalam Rapat Komite Eksekutif PSSI

Sumardji kecewa Timnas U-20 Indonesia gagal di Piala Asia U-20 2025. PSSI sudah mendukung pprogram Indra Sjafri, termasuk TC di sejumlah negara.

19 Februari 2025 | 15.08 WIB

Ketua Badan Tim Nasional Sumardji saat ditemui di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 9 Juni 2024. TEMPO/Randy
Perbesar
Ketua Badan Tim Nasional Sumardji saat ditemui di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 9 Juni 2024. TEMPO/Randy

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji mengatakan bahwa masa depan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas U-20 Indonesia akan ditentukan dalam rapat Komite Eksekutif PSSI. Masa depan Indra Sjafri menjadi sorotan seusai gagal memenuhi target di Piala Asia U-20 2025. 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

PSSI memberi target Timnas U-20 Indonesia untuk lolos ke perempat final Piala Asia U-20 2025. Harapannya, skuad muda Garuda menjaga asa untuk lolos ke Piala Dunia U-20 2025 di Chile. Target tak tercapat lantaran Indonesia terhenti di fase grup setelah mengalami kekalahan beruntun dari Timnas U-20 Iran dan Uzbekistan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Indonesia dipastikan tersingkir meski masih menyisakan satu pertandingan di Grup C dengan menghadapi Timnas U-20 Yaman pada Rabu, 19 Februari 2025. "Kami akan evaluasi apa-apa saja yang kurang dan kami akan perbaiki. Untuk posisinya (Indra Sjafri) aman atau tidak, saya tidak bisa memastikan karena harus melalui mekanisme yang ada," kata Sumardji di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa, 18 Februari 2025.

"Kami membiasakan diri melakukan evaluasi melalui rapat Exco. Tidak bisa kami menyatakan berdasarkan satu atau dua orang. Semua pasti akan didasari dari evaluasi, laporan evaluasi, yang dibicarakan bersama-sama,” ucap manajer Timnas Indonesia senior tersebut.

"Hasil di Piala Asia U-20 2025 tentu akan menjadi bahan evaluasi. Pasti. Sama seperti kemarin Shin Tae-yong di U-20, sama kami evaluasi duduk bersama. Jadi apakah hasilnya baik atau buruk, tetap kami akan evaluasi. Hasil postif, negatif, kami evaluasi dan itu telah menjadi kebiasaan. Terus dilakukan, siapa saja pelatihnya. Mau itu Coach Indra, begitu juga nanti coach Nova (Arianto, pelatih Timnas U-17 Indonesia)," ucap Sumardji.

Sumardji kecewa dengan kegagalan Timnas U-20 Indonesia di Piala Asia U-20 2025. Musababnya, BTN telah mendukung para pemain dan pelatih melakukan persiapan untuk Piala Asia U-20 2025 secara matang.

Pemusatan latihan dilakukan di luar negeri seperti Italia, Prancis, Korea Selatan dan Jepang. Namun, lelaki yang juga COO Bhayangkara FC sadar bahwa Timnas Indonesia butuh keberuntungan dalam memenuhi target.  "Jadi kita harus menerima keadaan, kenyataan yang ada. Kita semua tentu merasakan kecewa, kecewa sekali, apalagi kami yang di BTN telah mempersiapkan semua dengan sebaik-baiknya," ujar Sumardji.

"TC juga sudah cukup panjang, tetapi sepak bola itu tidak bisa lepas dari yang namanya keberuntungan. Terkait kesiapan dan persiapan, kami sudah mempersiapkan jauh-jauh hari, untuk U-20 itu kami lakukan TC dimana-mana. Kami sudah berusaha, berupaya, tetapi sekali lagi, ini yang harus kita hadapi. Saya sudah berbicara dengan Coach Indra, semangat pun tidak ada masalah, apapun alasannya harus kita hadapi,” kata Sumardji.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus