Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liga Champions

Inilah 4 Pemain Naturalisasi yang Dianggap Paling Sukses di Timnas Indonesia

Walau telah banyak melakukan naturalisasi pemain, tetapi hanya segelintir pemain yang mampu bersinar di timnas Indonesia.

18 November 2022 | 17.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pemain PSIM Yogyakarta, Cristian Gonzales. (instagram/@psimjogja_official)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas sepak bola Indonesia memiliki tambahan tenaga setelah Sandy Walsh dan Jordi Amat resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI). Kehadiran dua pemain naturalisasi itu diharapkan bisa sukses bersama timnas. Namun, dari puluhan pemain naturalisasi, tidak semua sukses di timnas. Berikut beberapa pemain yang dianggap sukses membela timnas:

1. Cristian Gonzales

Salah satu pemain naturalisasi yang sukses adalah Cristian Gonzales. Striker asal Uruguay itu dinaturalisasi saat berumur 33 tahun. Namun, sederet prestasi di liga membuat pengurus tim nasional Indonesia saat itu berani menaturalisasi Gonzales.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia tercatat pernah 4 kali menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Indonesia bersama Persik Kediri, Persib Bandung, serta dua kali bersama Arema Cronus. Begitu dinaturaslisasi, ia langsung dipanggil timnas untuk berlaga di AFF 2010. Di turnamen tersebut, ia tampil menjanjikan dengan mencetak dua gol di dua laga semifinal melawan Filipina, meski Indonesia harus menyerah atas Malaysia di laga Final.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat ini Gonzalez tak lagi dipanggil timnas. Namun, di usianya yang sudah mencapai kepala empat, ia masih berhasil membawa Rans Cilegon FC promosi dari Liga 2 Indonesia ke BRI Liga 1 Indonesia.

2. Irfan Bachdim

Meski tak dipanggil timnas lagi, tetapi nama Irfan Bachdim masih konsisten disebut dalam jajaran penyerang elit Indonesia. Sejak dinaturaslisasi pada 2010, Irfan langsung dipanggil pelatih Timnas Indonesia kala itu, Alfred Riedl, untuk bermain di ajang Piala AFF 2010.

Pada 2017, Irfan masih konsisten bermain untuk timnas meski beberapa kali berpindah klub hingga ke luar negeri. Di era kepelatihan Luis Milla, mantan pemain Bali United itu kerap dipasang sebagai penyerang sayap.

3. Diego Michiels

Diego Michiels merupakan pemain sepak bola yang lahir dari pasangan Indonesia-Belanda, Robbie Michiels dan Annet Kloppenberg. Diego menjadi WNI pada Maret 2011. Saat itu usianya baru menginjak 21 tahun ketika dinaturalisasi.

Pertama kali bermain di Indonesia, ia hijrah dari Belanda untuk bermain bersama tim Pelita Jaya Jawa Barat dan langsung memperkuat tim nasional Indonesia yang berlaga di SEA Games 2011 di Palembang. Dia justru lebih terkenal karena memacari sejumlah artis seperti Julia Perez dan Nikita Willy. Namun, ia dikenal sebagai salah satu tembok yang kokoh saat berseragam tim nasional Indonesia.

4. Stefano Lilipaly

Stefano Lilipaly sempat merasakan beratnya lolos seleksi timnas. Ia dinaturalisasi dari Belanda pada 2011 di mana beberapa kali ia keluar masuk skuad timnas. Hingga di era kepelatihan Luis Milla, ia kembali dipercaya menjadi pemain utama. Performa menawannya di klub Divisi 2 Belanda, Cambuur, membuatnya dilirik Milla. Namun karena perbedaan skema dengan pelatih Shin Tae-yong, membuatnya harus absen di timnas Indonesia.

MUHAMMAD SYAIFULLOH

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus