Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Solo - Persis Solo akan bertanding melawan Borneo FC pada pekan ke-3 lanjutan BRI Liga 1 Musim 2023/2024 pada Sabtu malam ini, 15 Juli 2023. Pertandingan bakal berlangsung di Stadion Manahan Solo mulai pukul 19.00 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Kepolisian Resor Kota Solo Komisaris Besar Iwan Saktiadi mengatakan akan memperketat penjagaan pertandingan meski tidak akan mengubah pola pengamanannya. Ia memastikan akan memantau ketat kelompok suporter Persis Solo, khususnya kelompok Garis Keras (GK).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tidak ada perubahan pola pengamanan terkait penyusunan personel, lokasi penempatan dan cara bertindaknya. Harapan kami laga berjalan dengan aman," ujar Iwan kepada awak media di Mapolresta Solo, pada Jumat, 14 Juli 2023.
Iwan mengatakan akan menerjunkan sebanyak 830 personel gabungan dari anggota TNI, kepolisian, dan polisi pamong praja untuk menjaga keamanan jalannya pertandingan itu. Jumlah tersebut masih akan ditambah 350 petugas stewart atau pengawas.
Iwan berharap kerusuhan yang pernah terjadi antarkelompok suporter Persis yakni GK dan B6 pada laga kandang pertama Persis Solo di Stadion Manahan, Solo, Sabtu, 1 Juli 2023 tidak terulang. Musababnya, kata dia, Indonesia masih dalam pemantauan FIFA. Ia berharap tidak akan terjadi kerusuhan dalam penyelenggaraan laga sepak bola.
"Kami berharap bisa menyelenggarakan pertandingan sepak bola dengan baik. Ini menjadi pertaruhan kita semua, sanksi yang ditetapkan FIFA. Kita masih dalam percobaan. Mari kita ciptakan suasana yang kondusif dalam pelaksanaan laga home kedua," ucapnya.
Sebelumnya, Kepolisian Resor Kota Solo telah menangkap tujuh orang suporter Persis Solo kelompok GK karena terlibat dalam aksi pengeroyokan terhadap sesama suporter dari kelompok yang berbeda. Pengeroyokan itu terjadi setelah laga BRI Liga 1 melawan Persebaya Surabaya di Stadion Manahan Solo, Sabtu, 1 Juli 2023.
Iwan menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan rekomendasi kepada panitia penyelenggara pertandingan untuk melarang kelompok GK datang ke Stadion Manahan Solo. Namun, ia meminta kelompok suporter untuk menjaga ketertiban laga kandang Persis Solo. "Jika masih terulang akan ada peringatan terkahir. Panitia tidak akan memberikan tiket untuk kelompok dari tujuh orang yang ditangkap," ujar dia.
Terkait teknis keamanan, Iwan menyatakan pihaknya juga akan melakukan tes untuk penonton yang terindikasi mengonsumsi minuman beralkohol secara acak. Selain itu, kepolisian juga akan melakukan pemeriksaan di setiap gerbang masuk Stadion Manahan.
Ia menjelaskan skenario itu adalah langkah antisipasi mengingat saat peristiwa sebelumnya diketahui bahwa 7 orang suporter Garis Keras yang ditangkap polisi ternyata mengonsumsi alkohol. "Peristiwa kemarin tujuh orang yang diamankan positif mengkonsumsi alkohol," tutur dia.