Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penasihat teknik Timnas Indonesia Jordi Cruyff mengungkap cara agar bisa bersinergi dengan pelatih kepalaPatrick Kluivert. Ia mengaku akan menerapkan cara kerjanya saat menjabat sebagai Direktur Olahraga FC Barcelona dengan jajaran pelatih skuad Garuda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Menurut saya ini adalah langkah penting, dan juga pada tahun terakhir saya, di Barcelona, saya bekerja dengan sangat dekat bersama dengan pelatih kepala Xavi Hernandez. Kami menyelesaikannya dengan baik,” kata diadi Hotel Mulia, Senaya, Jakarta pada Selasa, 11 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia mengatakan lebih dari dua kali berbicara empat mata dengan Xavi untuk pekerjaan bersamanya. Menurut dia, hal penting yang harus diterapkannya kepada pelatih adalah berbicara terbuka dan menyatukan ide. “Penting juga berdiskusi dengan jajaran pelatih di semua level timnas Indonesia, agar menemukan jalan dan pemain yang tepat. Patrick di sana dan ada Gerald juga dan mereka punya misi di sepak bola. Bekerja sama membuat prosesnya jauh lebih muda,” kata Jordi.
Jordi mengatakan masih menganalisis Timnas Indonesia dan sepak bola tanah air secara keseluruhan. “Untuk menjadi penasihat teknis, untuk berada di sini, untuk bekerja bersama staf yang sudah ada di sini juga, dan untuk mencoba mendapatkan hasil yang terbaik. Namun yang paling penting saat ini tentu saja pertandingan yang akan datang dalam waktu dekat ini,” tuturnya.
Sebagai penasihat teknik, Cruyff bertugas mengembangkan strategi di Indonesia khususnya kepada para pemain yang lebih muda untuk jangka panjang dan pendek. Kemudian ia akan memanfaatkan jaringan di Eropa baik sebagai mantan pemain dan mantan pelatih untuk menghubungkan sepak bola Indonesia ke kancah dunia.
Ia juga bekerja untuk memantau setiap peristiwa di lapangan baik terhadap pemain maupun jajaran pelatih. Di luar itu, ia juga mengatakan menerima tawaran jabatan ini karena melihat Indonesia punya potensi tapi membutuhkan strategi yang tepat.
“Salah satu tugas utama saya mencari direktur teknik. Pastinya saya ingin seseorang yang punya pengalaman di berbagai negara lain karena saya ingin seseorang yang punya pengetahuan dan pengalaman yang luas. Kemudian bisa kerja sama dengan tim dan PSSI serta pelatih di semua level untuk menciptakan tujuan yang sama yakni meningkatkan sepakbola di Indonesia,” katanya.