Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PSSI 2023-2027, Erick Thohir, buka suara soal persiapan Piala Asia U-20. Seperti diketahui, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sempat mengeluhkan soal pemanggilan pemain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal ini karena beberapa klub tidak mau untuk melepas pemainnya. Erick mengatakan, dirinya dan Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali telah menghubungi klub agar berkomitnen melepas pemainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya rasa konteks persiapan Piala Asia U-20 yang mungkin tinggal 93 hari lagi itu menjadi sangat prioritas. Senin atau Selasa Pak Zainudin Amali akan memanggil kami," kata Erick saat konferensi pers di Kantor PSSI di GBK Arena, Sabtu, 18 Februari 2023.
Menurut Erick, untuk menciptakan Timnas yang baik harus diperbaiki liganya terlebih dahulu. Hal ini agar ada kesinambungan antara pembinaan, liga profesional dan timnas.
"Nah ini yang akan kami dorong, isu pemain akan coba kami tuntaskan. Di mana ada keterbukaan hati dari para pemilk klub itu sendiri," katanya.
Piala Asia U-20 akan digelar pada 1-18 Maret di Uzbekistan. Skuad Garuda Muda berada di Grup A bersama Uzbekistan, Irak dan Suriah.
Di sisi lain, sebegai bentuk persiapan, Timnas U-20 menggelar turnamen persahabatan. Yang diikuti oleh, Selandia Baru, Fiji dan Guatemala.
Hidupkan Badan Timnas
Erick Thohir juga memastikan bahwa pihaknya akan kembali membentuk Badan Tim Nasional (BTN) yang sudah dibubarkan pada tahun 2015.
"Kami memastikan pembentukan Badan Tim Nasional (BTN) karena kami memiliki agenda besar yaitu mau bermain di Piala Dunia," ujar Erick di GBK Arena, Jakarta, Sabtu.
Pria yang juga Menteri BUMN itu menegaskan bahwa Indonesia tidak boleh kalah dari negara-negara lain soal rencana jangka panjang pengembangan sepak bola.
Erick mencontohkan India yang mempunyai cetak biru (blue print) sepak bola dari tahun 2023-2047.
"Indonesia tidak boleh ketinggalan. Karena itu, BTN nantinya mempunyai 'blue print' jangka panjang persiapan tim nasional Indonesia," kata mantan Presiden klub Liga Italia Inter Milan itu.
Badan Tim Nasional (BTN) sejatinya merupakan bagian lama dari PSSI. BTN pertama kali dibentuk pada tahun 2013. Dalam prosesnya, BTN sempat dipimpin nama-nama seperti Isran Noor dan LaNyalla Mattalitti.
Salah satu prestasi sepak bola Indonesia pada era BTN adalah menjadi juara Piala AFF U-19 2013. Namun, BTN dibubarkan oleh PSSI pada Mei 2015.
ANTARA
Pilihan Editor: Kata Jokowi Soal Dua Menteri yang Rangkap Jabatan di PSSI