Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, JAKARTA - Pada Rabu dinihari nanti, Arjen Robben akan mencatatkan laga ke-100 di Liga Champions, saat Bayern Munchen menjamu Paris Saint-Germain. Menjelang laga itu, ia justru bicara penyesalannya terkait kiprahnya di kompetisi bergengsi itu bersama klub lamanya, Real Madrid.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia mengatakan terdapat satu penyesalannya terkait keikutsertaan di Liga Champions. Selama dua musim di Real Madrid, dirinya tidak pernah berhasil menjuarai Liga Champions. Meninggalkan Real Madrid sebelum memenangkan La Decima dianggapnya sebagai langkah mundur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Real Madrid adalah klub yang fantastis, terutama penampilannya di Eropa. Tujuan ketika saya berada disana adalah memenangkan gelar ke-10 Liga Champions. Itu benar-benar mimpi besar bagi saya,” ujar Robben kepada UEFA.
"Saya bermain di sana selama dua tahun tapi kami tidak berhasil memenangkan piala. Ketika saya pergi, rasanya seperti sebuah langkah mundur pada saat itu.”
Mantan pemain Chelsea tersebut akhirnya dapat mengangkat trofi Liga Champions bersama Bayern Munchen pada tahun 2013. Saat itu ia mencetak gol kemenangan di Stadion Wembley, dan membantu Bayern mengalahkan Borussia Dortmund dengan skor 2-1.
Malam ini, ia berlaga dengan tidak terbebani. Bayern sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Mereka hanya akan berebut posisi juara grup dengan PSG, yang kini unggul tiga poin dari Bayern.
UEFA | MARCA | NAWIR ARSYAD AKBAR