Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Arsenal Mikel Arteta menggambarkan Kai Havertz sebagai pemain kunci timnya saat ini. Ia mendukung pemain Timnas Jerman itu untuk menjadi solusi atas kegagalan Arsenal merekrut penyerang pada bursa transfer Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
The Gunners tidak merahasiakan keinginan mereka untuk menambah pemain penyerang pada bursa transfer menyusul cedera yang dialami Bukayo Saka dan Gabriel Jesus. Tetapi, klub tidak berhasil setelah tawaran sebesar 40 juta poundsterling ditolak oleh Aston Villa untuk Ollie Watkins.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan Editor: Prediksi Newcastle United vs Arsenal di Leg Kedua Piala Liga Inggris: Jadwal, Berita Terkini, H2H, Susunan Pemain
Jesus akan absen selama sisa musim ini setelah menjalani operasi lutut. Saka diperkirakan tidak akan bergabung hingga Maret mendatang. Arteta pun lebih banyak fokus pada Havertz untuk memainkan peran kunci saat Arsenal bersaing di tiga kompetisi: Liga Inggris, Liga Champions, dan Piala Liga Inggris.
Menjelang pertandingan semifinal Piala Carabao melawan Newcastle United, Arteta mendukung Havertz untuk mengisi pos lini depan selama sisa musim. "Saya tidak tahu. Ada kemungkinan dia bisa menjadi starter di setiap pertandingan," kata Arteta. "Mungkin kita akan melalui skenario itu dan dia mencetak 15 atau 18 gol lagi. Bisakah Anda bayangkan? Itu skenario yang bagus.”
"Secara genetik, dia adalah pemain yang sangat hebat. Dia adalah pemain yang senang melakukan apa pun yang Anda minta: berlari di zona pertahanan lawan, ia menjadi sangat kuat, ia berlari sejauh mungkin. Tubuhnya menyerap semuanya. Kemudian dia benar-benar menjaga dirinya sendiri.”
"Ketika Anda melihat pemain profesional, bagaimana dia menjalani hidupnya, itu sangat sempurna. Dia melakukan lebih banyak hal daripada pemain lain di sana. Itu bukan kebetulan. Dan kemudian saya pikir dia sangat cerdas,” ujar pelatih asal Spanyol itu.
Arteta menambahkan, "Dia tahu apa yang baik untuknya dan apa yang tidak. Kami tahu bagaimana mengaturnya dan kami percaya bahwa ketika dia mengatakan sesuatu, itu karena alasan yang tepat, bukan karena dia ingin menghindari sesuatu.”
Havertz telah mencetak 15 gol dan mencatatkan lima assist dalam 33 pertandingan musim ini. Tetapi, perjalanannya tak mulus. Ia telah menghadapi kritik atas serangkaian kesalahan fatal, khususnya selama periode ketika Arsenal hanya menang sekali dalam lima pertandingan bulan lalu, termasuk kekalahan 2-0 pada leg pertama melawan Newcastle.
"Dia telah memainkan banyak pertandingan sepak bola tetapi ketangguhannya, kehadirannya luar biasa. Ketika Anda bertanya kepadanya, dia merasa lebih baik ketika dia bermain setiap tiga hari. Melawan Girona misalnya, kami memberinya waktu istirahat dan kemudian dia merasa lebih segar.”
"Dia kemudian menjalani pertandingan yang sangat menuntut secara fisik melawan Manchester City untuk peran yang harus dia lakukan. Kita akan lihat bagaimana keadaan mereka. Para pemain memberi Anda banyak informasi tetapi jika Anda bermain dengan baik dan mencetak gol, semua ini membantu,” kata Arteta.