Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Lionel Messi membantah bahwa ia akan mengeluarkan uang 3,25 juta pound sterling atau sekitar Rp 59,5 miliar untuk membantu upaya membebaskan legenda sepak bola Brasil itu dari penjara Paraguay.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ronaldinho, 39 tahun, ditangkap karena diduga masuk ke Paraguay menggunakan paspor palsu. Mantan pemain Barcelona dan AC Milan itu telah menjalani masa penahanan lebih dari sepekan karena kasus tersebut. Dia kemungkinan menjalani hukuman enam bulan penjara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya muncul klaim bahwa Messi berencana menyewa empat pengacara membantu membebaskan mantan rekan setimnya itu. Dilaporkan pemain timnas Argentina itu menyiapkan uang hingga 3,25 juta pound sterling untuk itu.
Ronaldinho bersama Lionel Messi. REUTERS
Namun, menurut media Sport Catalan, penasihat Messi menegaskan bahwa, sementara ini megabintang asal Argentina bersimpati dengan situasi yang dihadapi Ronaldinho. Messi tidak akan membantu keuangan.
Pihak Ronaldinho sempat mengajukan permohonan agar bisa bebas dan menjalani tahanan rumah. Tetapi, pada Jumat malam pekan lalu, permohonan itu ditolak. Pengadilan Banding Paraguay menyatakan mantan pemain sepak bola itu memiliki risiko penerbangan tinggi.
Saudara Ronaldinho, Roberto, yang ditahan di sel penjara yang sama di pinggiran Asuncion, Ibu Kota Paraguay, juga ditolak permohonan bandingnya. Karena itu, keduanya berkemungkinan harus mendekam di penjara setidaknya untuk enam bulan ke depan.
Lebih dari 12 orang telah diperiksa terkait kasus yang menimpa Ronaldinho dan saudaranya itu selama penyelidikan. Pengusaha Brasil yang diduga menyerahkan paspor mereka dan dua perempuan yang diyakini sebagai pemilik sah dokumen perjalanan, juga termasuk saksi yang telah diperiksa.
Ronaldinho berfoto di penjara. Twitter.com
Dua hari sebelum Ronaldinho dan saudaranya ditangkap pada Jumat, 6 Maret 2020, polisi menerima laporan bahwa legenda sepak bola Brasil itu telah memasuki Paraguay pada beberapa jam sebelum menghadiri peluncuran amal dan buku barunya. Dia masuk menggunakan paspor Paraguay yang menyebutkan ia adalah warga negara yang dinaturalisasi.
Jaksa penuntut menyebutkan bahwa paspor itu diperoleh dari seorang perempuan, isinya diolah dengan menyertakan foto dan nama lengkap Ronaldinho, Ronaldo de Assis Moreire. Saudaranya juga mempunyai paspor yang sama.
Mantan pesepak bola itu awalnya sempat ditawari bebas dari persidangan dengan membayar denda. Namun Ronaldinho kemudian ditangkap pada Jumat, 6 Maret 2020, waktu setempat di Hotel Sheraton dan dibawa ke pengadilan dengan borgol pada hari berikutnya.
THE SUN