Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Para pemain Timnas Meksiko menanggung beban mental menjelang pembukaan Piala Dunia 2018. Mereka sibuk menangkis tudingan soal pesta yang dihadiri para prostitusi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pesta yang dipersoalkan itu terjadi pada 2 Juni di Meksiko City. Saat itu Meksiko baru saja menang 1-0 atas Skotlandia dalam laga uji coba. Seusai laga para pemain pun berpesta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Masalah muncul karena sebuah tabloid di negara itu menyebut pesta itu dihadiri para wanita yang berprofesi sebagai "escort" alias wanita panggilan.
Baca: Piala Dunia 2018: Timnas Nigeria Guncang, Diawali Isu Perpecahan
Kabar itu menjadi masalah besar. Para pemain Meksiko mendapat sorotan tajam. Salah seorang pemain, Hector Herrera, bahkan dikabarkan dipaksa untuk meninggalkan kamp pelatihan oleh keluarganya.
Lalu, benarkah kejadian itu? Javier Hernandez, penyerang andalan Meksiko membantahnya. Ia beperan besar dalam pesta itu karena memang ditujukan untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-30.
"Ini adalah topik yang saya inginkan untuk dibicarakan dan dibicarakan," kata penyerang West Ham dalam siaran langsung lewat Facebook, Ahad Minggu malam. "Ada banyak hal yang melelahkan. Yang benar adalah bahwa itu adalah pertemuan untuk merayakan ulang tahun saya yang ke-30."
Baca: Piala Dunia 2018: Adidas Ungguli Nike 12-10
Pemain berjulukan Chicharito itu melanjutkan, "Kami diberi libur sebelum berangkat (ke Kopenhagen). Mereka mengorganisir (pesta) untuk saya dan saya mengundang semua pemain untuk datang. Mereka semua datang, kecuali Jesus Corona, penjaga gawang yang punya masalah pribadi."
Ia menegaskan tak ada wanita panggilan di pesta itu. "Kami makan bersama dan kemudian setelah itu banyak orang datang dan setiap pemain pergi saat menginginkannya," kata Hernandez. "Hal lain yang membuat saya malu dan tertawa dan saya harus membicarakannya adalah bahwa tidak pernah ada wanita panggilan atau sejenisnya. Itu (tudingan) menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap orang-orang yang ada di sana."
Baca: Piala Dunia 2018: Obsesi Southgate Cetak Sejarah Baru Inggris
Hernandez yakin masalah itu tak akan mempengaruhi perjuangan timnya untuk berusaha menorehkan prestasi di Piala Dunia 2018. Ia dan rekan-rekannya berhasrat menjadi juara di turnamen empat tahunan itu. "Kami datang untuk meraih itu. Kami tidak ingin kurang dari itu, dalam pikiran kami tidak ada batasan," kata mantan pemain Manchester United itu.
Timnas Meksiko akan berlaga di Grup F Piala Dunia 2018. Mereka akan bersaing dengan Jerman, Swedia, dan Korea Selatan.
ESPNFC | SKY SPORTS
Foto 
