Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Laga Real Madrid vs Atletico Madrid pada babak 16 besar Liga Champions yang akan berlangsung di Santiago Bernabeu, Selasa malam waktu setempat atau Rabu pukul 03.00 WIB, 5 Maret 2025 ini kental dengan rivalitas sengit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain keduanya adalah raksasa Spanyol yang sama-sama bermarkas di Ibu Kota, persaingan Carlo Ancelotti, 65 tahun, dan Diego Simeone, 54 tahun, yang menjadi pelatih masing-masing klub menambah bumbu dari duel ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pertandingan ini akan menjadi pertemuan ke-27 mereka, dengan keduanya saling berhadapan lebih sering daripada rival lainnya dalam karier mereka sebagai manajer tim. Rekor pertemuan mereka saat ini imbang, sama-sama mencatat sembilan kemenangan, dengan delapan lainnya berakhir imbang.
Meski Real mendominasi Liga Champions, setelah memenangkan keempat pertemuan mereka sebelumnya dalam 11 musim terakhir, terutama final 2014 dan 2016, sejarah baru-baru ini menceritakan kisah berbeda.
Tahun lalu, Atletico hanya memberi Real dua kekalahan di musim 2023-2024 yang hampir sempurna bagi Los Blancos yang memenangkan gelar LaLiga dan Liga Champions. Tim asuhan Ancelotti hanya menang sekali dari tujuh derbi ibu kota terakhir mereka, yaitu kemenangan 5-3 melalui perpanjangan waktu di Piala Super 2024 di Arab Saudi lebih dari setahun yang lalu.
Itu adalah rivalitas yang sudah biasa bagi keduanya. Ancelotti mengungkapkan kenangan pertamanya dengan Simeone di Serie A Liga Italia saat masih melatih Juventus. Kala itu, pria asal Argentina itu masih bermain untuk Lazio.
"Kenangan pertama saya tentang dia adalah sebagai pemain sepak boal di Lazio, ketika dia mencetak gol melawan Juventus. Saya menjadi pelatih dalam pertandingan yang memperebutkan gelar liga. Lazio menang dan mereka menjadi juara, saya rasa itu tahun 2000," kata Ancelotti dalam konferensi pers menjelang laga pada Senin, 3 Maret 2025, dikutip dari Reuters.
"Sekarang, sebagai pelatih, saya sangat menghormatinya. Dia manajer yang hebat. Dia telah bekerja sangat baik di Atletico, membawa mereka ke level tertinggi di Eropa," ujar pelatih asal Italia ini.
"Saya cuka cara dia membaca permainan, cara dia membawa tim ke lapangan, strategi, komitmen yang dimiliki timnya dalam bertahan. Saya sangat menyukai semua aspek ini," ucapnya.
Ancelotti mengungkapkan skuad asuhannya tak akan terjebak dalam kepercayaan iri yang berlebihan dari hasil sebelumnya ketika sang juara bertahan berusaha memperpanjang rekor dengan 16 trofi di Kejuaraan Eropa, di mana tujuh gelar di antaranya diraih alam 12 musim terakhir.
"Itu akan menjadi pertandingan ketat yang akan diputuskan di leg kedua. Tujuan besok adalah bermain dengan baik dan mengambil keuntungan," kata pelatih yang sudah lima kali menjuarai Liga Champions bersama Real Madrid dan AC Milan ini.
Dia memprediksi pertandingan akan berlangsung seimbang dan kompetitif, seperti derbi Madrid pada umumnya. "Ini adalah pertandingan yang istimewa dalam hal emosi dan tekanan yang dirasakan menjelang pertandingan rivalitas besar," ucapnya.
Duel Real Madrid vs Atletico Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions ini bisa disaksikan secara langsung di SCTV, beIN Sports 1, dan Vidio.
REUTERS