Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Carlo Ancelotti akan menghadapi mantan pemainnya, Gennaro Gattuso, ketika Real Madrid menghadapi Valencia dalam semifinal Piala Super Spanyol di Stadion Internasional Raja Fahd, Riyadh, Kamis, 11 Januari 2023 pukul 02.00 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca: Memecat Matheus Fernandes Lewat E-mail, Barcelona Diperintahkan Membayar Kompensasi Rp 140,7 Miliar
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ancelotti menyaksikan pelatih Valencia itu selama masa-masa mudanya yang bergejolak. Dalam bukunya, pelatih yang mendapat julukan Carletto itu menceritakan pengalamannya dengan Gattuso yang berjulukan Rino.
Hubungan mereka tidak berakhir dengan cara terbaik, tetapi Ancelotti selalu menjadi pendukung kuat mantan pemainnya itu ketika masih melatih AC Milan. Gattuso adalah pemain yang dipercaya Ancelotti untuk melakukan semua pekerjaan berat buat Milan, yang dinobatkan sebagai juara Eropa di 2003 dan 2007.
“Rino adalah seorang buldoser,” tulis Carletto dalam salah satu dari tiga bukunya, Preferisco la Coppa.
Gennaro Gattuso. (mirror.co.uk)
Seperti dilansir AS pada Rabu, 11 Januari 2023, di antara halaman-halaman itu, dia mengungkap rahasia Milan dan membumbui pengalamannya dengan contoh-contoh yang sangat gamblang tentang seperti apa para pesepak bola itu. Adapun dengan Gattuso, Ancelotti memiliki banyak kenangan yang penuh warna.
“Untuk memperjelas karakter yang dimiliki Gattuso, saya akan mengatakan bahwa dia pernah memakan bekicot hidup di tempat latihan, Milanello”.
Gattuso sangat penting dalam Albero di Natale (pohon Natal), sistem 4-3-2-1 yang dirancang orang Italia untuk membuat Milan menjadi tim yang kuat. Dia memainkan 323 pertandingan di bawah Ancelotti, pesepak bola kedua yang paling banyak bermain setelah Andrea Pirlo (327). Bersama-sama, mereka memenangi total 11 gelar.
Salah satu kebajikan Gattuso yang paling terlihat dan yang paling diapresiasi di ruang ganti Milan adalah daya saingnya yang meningkat. Kaka dapat menjamin hal itu segera setelah ia mendarat di Italia. Menurut Ancelotti, dalam sesi latihan pertamanya, pemain dengan nama lengkap Ricardo Izecson dos Santos Leite itu masih grogi dan mengalami jet lag setelah perjalanan jauh, dan pertemuan pertamanya adalah dengan Gattuso, yang mendorong bahu Kaka dengan kuat.
“Kaka diguncang olehnya, tapi tidak cukup untuk kehilangan bola. Rino memandangnya dengan ketenangan yang mengagumkan dan menghibur kami dengan pengamatan mendalam atas pertemuan itu. ‘Oh, persetan denganmu!’ Dengan caranya sendiri, dia telah memberi tanda persetujuan pada rekan barunya di tim.”
Sejak saat itu, kata Ancelotti, mereka menjadi tidak terpisahkan. “Ricky (panggilan Kaka) menyebut Gattuso redneck (orang kulit putih kelas pekerja Amerika Serikat bagian selatan) dan Gattuso akan mengejarnya sampai dia menamparnya. Saya pikir dia pasti telah menerima sekitar seribu tamparan.”
Hubungan antara Ancelotti dan Gattuso saat ini masih menjadi misteri. Dalam jumpa pers di Riyadh pada Selasa, 10 Januari 2023, Ancelotti berbicara tentang "masalah pribadi" antara keduanya, sementara mantan muridnya baru-baru ini menyindir bahwa persahabatan menjadi kacau pada akhir 2019, ketika Carletto dipecat dari Napoli dan posisinya diberikan kepada Gattuso.
Baca: Disebut Minta Kontrak 10 Juta Euro Per Tahun ke AC Milan, Rafael Leao Menyebutnya Berita Palsu
AS | BERBAGAI SUMBER