Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

sepakbola

Satgas Anti Mafia Bola Ungkap Kasus Match Fixing di Liga Indonesia, Melibatkan Rumah Judi SBOTOP

Satgas Anti Mafia Bola mengungkapkan adanya pengaturan skor atau match fixing di kompetisi sepak bola Indonesia. Bagaimana kasusnya?

13 Desember 2023 | 20.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Tugas atau Satgas Anti Mafia Bola mengungkapkan adanya pengaturan skor atau match fixing di kompetisi sepak bola Indonesia yang dilakukan oleh rumah judi online. Itu terungkap dalam konferensi pers Kepolisian RI, PSSI, dan Satgas Antimafia Bola, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 13 Desember 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepolisian dan Satgas Antimafia Bola telah menetapkan sebanyak empat orang tersangka dalam kasus tersebut. Selain itu, ada pula tiga orang lain yang masih dalam penyelidikan atau buron.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Kepolisian RI Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan rumah judi yang bermasalah tersebut adalah SBOTOP. Dia juga menyebut lokasi server perusahaan itu berada di Filipina.

SBOTOP adalah perusahaan atau rumah judi online uamh pernah menjadi salah satu sponsor salah satu klub Liga 1, yakni Persikabo 1973. Namun, logo SBOTOP sudah tidak lagi terpampang di bagian depan jersey Persikabo 1973 dan kini digantikan dengan Artha Graha Peduli.

SBOTOP disinyalir berupaya untuk memengaruhi hasil-hasil pertandingan kompetisi sepak bola Indonesia.

"Kami merilis pengungkapan situs rumah judi, SBOTOP, perputaran uangnya Rp 480 miliar selama satu tahun. Ini kami melakukan kerja sama untuk menelusuri, ini bukan akhir dan kami akan melanjutkan untuk memberantas match-fixing atau permainan judi yang akan memengaruhi kompetisi sepak bola," ujar Listyo Sigit.
 
"Kami juga membuka kesempatan yang ingin memberikan informasi untuk menginformasikan kepada Satgas Antimafia Bola. Ini bentuk komitmen kami untuk menciptakan kompetisi yang berkualitas dan atlet nasional yang unggul," ucap dia.

Kepala Satgas Antimafia Bola, Asep Edi Suheri, mengungkapkan sejauh ini ada 16 saksi dan sejumlah ahli yang diperiksa. Adapun empat orang yang sudah ditangkap dan dijadikan tersangka berperan sebagai penyedia rekening agar situs judi bisa beroperasi.

"Kami dari Satgas Antimafia Polri menyampaikan kerja sama yang kami lakukan dengan PSSI, yang mana kami mengungkapkan judi online, yang beroperasi secara internasional," kata Asep.

"Perlu kami jelaskan bahwa SBOTOP ini adalah situs judi online internasional, termasuk sepak bola dengan member 42 ribu. Hasil penyelidikan, mereka mensponsori klub sepak bola Indonesia. Ini kami sedang melakukan pendalaman," tutur Asep lagi.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus