Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Federasi Sepak Bola Maroko menyatakan pada Kamis, 12 Januari 2023, bahwa tim nasionalnya tidak akan ambil bagian dalam turnamen sepak bola yang diadakan di Aljazair. Penyebabnya, pemerintah Aljazair menolak permintaan timnas Maroko untuk terbang langsung ke negara itu dengan maskapai nasional Maroko.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aljazair menutup wilayah udaranya untuk pesawat Maroko pada 2021 setelah secara sepihak memutuskan hubungan diplomatik dengan tetangganya di Afrika Utara itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Maroko adalah pemegang gelar Kejuaraan Bangsa Afrika (CHAN) untuk pemain di bawah usia 23 tahun yang masih bermain di negara-negara Afrika. Turnamen dimulai pada Jumat, 13 Januari 2023, dan akan berakhir pada 4 Februari nanti.
Otoritas sepak bola di Rabat telah menyurati Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) untuk mengatakan bahwa Maroko hanya akan ambil bagian jika timnya dapat melakukan penerbangan langsung ke Aljazair dengan Royal Air Maroc, maskapai nasional negara itu.
Timnas senior Maroko bulan lalu menjadi negara Afrika dan Arab pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia. Pencapaian pada Piala Dunia 2022 di Qatar itu mengangkat profil global sepak bola Maroko.
Aljazair dan Maroko berselisih tentang berbagai masalah, termasuk masa depan Sahara Barat, wilayah yang dianggap Maroko sebagai miliknya tetapi juga tempat di mana Aljazair mendukung gerakan kemerdekaan bersenjata.
REUTERS