Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sastrawan Marah Roesli wafat di usianya yang ke-79 tahun pada 17 Januari 1968. Ia dikebumikan di Ciomas, Bogor, Jawa Barat. Marah Roesli dianggap sebagai pencetak tradisi sastra Indonesia modern berkat karyanya, Siti Nurbaya (1922). Novel Siti Nurbaya menceritakan tentang cinta remaja antara Samsul Bahri dan Siti Nurbaya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun Siti Nurbaya terpaksa menikah dengan Datuk Meringgih yang kaya tetapi kasar. Pernikahan ini dilakukan untuk melunasi utang-utang ayah Siti Nurbaya pada Datuk Meringgih.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Novel Siti Nurbaya sudah diterjemahkan dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Malaysia pada 1963. Novel ini juga diangkat menjadi sinetron yang disutradarai Dedi Setiadi, dan menjadi tayangan favorit penonton TVRI pada 1991.
Berikut Profil Tiga Tokoh Utama yang Memainkan Sinetron Siti Nurbaya (1990-1991)
1. Novia Kolopaking
Novia Kolopaking menjadi pemeran Siti Nurbaya pada sinetron Siti Nurbaya yang tayang 1990-1991. Novia adalah aktris sekaligus penyanyi yang aktif sejak tahun 1983.
Novia bernama lengkap Novia Sanganingrum Saptarea Kolopaking, lahir pada 9 November 1972. Dirinya lahir di Bandung, Jawa Barat.
Sejak kanak-kanak Novia sudah dikenal lewat sejumlah majalah anak-anak. Ia juga aktif tampil bernyanyi dan memainkan sandiwara.
Namun, Novia benar-benar naik daun ketika bermain sebagai "Emak" dalam serial televisi Keluarga Cemara. Juga lewat perannya sebagai "Siti Nurbaya" dalam serial televisi Sitti Nurbaya.
2. Haji Incik Muhammad Damsyik (HIM Damsyik)
HIM Damsyik merupakan aktor senior sekaligus penari Indonesia. Namanya mulai populer sejak berperan sebagai Datuk Meringgi dalam serial Siti Nurbaya yang ditayangkan TVRI.
Damsyik lahir pada 14 Maret 1929 di Teluk Betung, Lampung, Indonesia. Kedua orang tuanya berasal dari Minangkabau dan termasuk kaum terdidik Minang.
Awalnya Damsyik merupakan koreografer untuk film-film besutan Sutradara Wim Umboh. Dirinya mulai bermain film pada tahun 1959 dalam Bertamasja. Ia sempat berhenti bermain peran sampai tahun 1981. Namun sampai tahun 1994, Damsyik tercatat telah bermain dalam 62 film bioskop.
Pada 3 Februari 2012, Damsyik mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Cinere, Depok, Jawa Barat. Setelah sebelumnya dirawat selama sebulan di rumah sakit MMC Kuningan.
3. Gusti Randa Malik, S.H
Gusti Randa Malik, S.H merupakan seorang aktor, pengacara dan politikus Indonesia. Ia suami dari penyanyi Nia Paramitha sekaligus ayah dari aktor Dewa Dayana. Dalam serial Siti Nurbaya ia berperan sebagai Samsulbahri, lawan main Novia Kolopaking.
Gusti Randa Malik lahir pada 15 Agustus 1965 di Jakarta, Indonesia. Ia merupakan alumnus Fakultas Hukum Universitas Pancasila.
Pada tahun 1996, Gusti membintangi sinetron Abad 21 dan berperan antagonis sebagai Andre. Pada tahun 2000, ia membintangi sinetron Aku Ingin Pulang dengan peran protagonis sebagai Amir.
Pada April 2002, Gusti Randa memproduksi film Marsinah. Ia juga anggota Komite Eksekutif PSSI serta menjabat sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI.
DELFI ANA HARAHAP
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.