Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

3 Pelukis Wanita Indonesia Gelar Pameran Lukisan di New York

Pameran lukisan tersebut dibuka pada tanggal 7 Juli 2018. Rencananya pameran akan berlangsung selama satu bulan penuh

9 Juli 2018 | 18.54 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Shirley Malinton, Maria Otterbine dan Iris Varianti menggelar pameran lukisan bertema kekayaan budaya Indonesia di New York (Istimewa)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga dari lima pelukis Indonesia yang tergabung dalam kelompok Srikandi5 USA menggelar pameran lukisan di Niagara Arts and Cultural Center (NACC) New York, Amerika Serikat dengan tema “Beautiful Indonesia Arts and Paintings Exhibition”.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pameran lukisan tersebut dibuka pada tanggal 7 Juli 2018. Rencananya pameran akan berlangsung selama satu bulan penuh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pameran lukisan dibuka Direktur Operasional Niagara Arts and Cultural Center (NACC), Rachel Olszewski dan dihadiri lebih dari 100 orang pengunjung yang mayoritas warga AS setempat dan sebagian turis.  "Pameran ini sangat istimewa karena merupakan pameran lukisan pertama oleh pelukis Indonesia di Niagara Falls dan Buffalo, negara bagian New York," ujar Rachel berdasarkan rilis yang diterima Tempo, Ahad, 8 Juli 2018.

Salah satu pelukisnya adalah Shirley Malinton, mantan artis yang berkarier sebagai diplomat (Konsul Ekonomi) di Konsulat Jenderal RI di Houston, Amerika Serikat. Dalam pameran ini, Shirley menggandeng 2 wanita diaspora Indonesia, Maria Otterbine dan Iris Varianti yang berdomisili di Dallas dan Houston, Texas.

Ada 40 karya lukisan yang dipamerkan di pameran tersebut. Semua lukisan menggambarkan budaya dan keindahan alam Indonesia. Ada lukisan wayang, tarian, gamelan, pemandangan hingga lukisan-lukisan yang merepresentasikan Pancasila.

Shirley Malinton, Maria Otterbine dan Iris Varianti menggelar pameran lukisan bertema kekayaan budaya Indonesia di New York (Istimewa)

Tak hanya disaksikan lewat karya lukis, kebudayaan Indonesia turut ditampilkan secara langsung di pembukaan pameran. Ada tarian Pendet (Bali) dan tari Gambyong (Jawa) yang dibawakan Novi Paluch, diaspora Indonesia di Buffalo. Tarian Novi diiringi alunan musik tradisional Gamelan yang dibawakan Buffalo Gamelan Club, kelompok pecinta kesenian Indonesia yang terdiri dari warga negara asing.

Selain tari dan gamelan, acara turut dimeriahkan peragaan busana Batik Sasmita Indonesia karya Novi Paluch dengan peragawati AS. Selain itu, dalam resepsi pembukaan ketiga Srikandi ini menyajikan makanan ringan khas Indonesia (gorengan) kepada para pengunjung pameran.

Pameran lukisan ini mendapat sambutan sangat positif dari para pengunjung karena bukan semata memamerkan karya seni namun juga mengekspresikan keindahan alam, nilai-nilai budaya, dan sosial, serta falsafah bangsa Indonesia sehingga mereka bisa lebih mengenal Indonesia.

Bahkan media setempat “Niagara Gazzete” memuat berita pameran ini di halaman muka surat kabar tersebut, dan juga masuk dalam Calendar events Niagara Falls.

Srikandi5 USA adalah kelompok pelukis yang terdiri dari 5 wanita Indonesia yang mempunyai misi dan visi mempromosikan nilai budaya Indonesia kepada warga AS lewat karya seni lukis. Shirley membentuk Srikandi5 bersama Maria Otterbine di Dallas, Texas pada Juli 2017.

Pameran lukisan di Niagara Falls ini adalah pameran Srikandi5 USA yang ke-2 setelah pameran di Houston dengan tema “Pancasila” pada bulan November 2017 lalu. Pada pameran kali ini, hanya 3 Srikandi yang berpartisipasi.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus