Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

5 Keistimewaan Lagu Now and Then yang Menangkan Grammy Awards 2025

Pemenang Grammy Awards 2025, Now and Then, adalah lagu yang belum selesai dari demo kaset pita John Lennon yang pertama kali direkam pada 1979.Pem

5 Februari 2025 | 09.55 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Album "Now And Then" The Beatles. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Lagu Now and Then dari The Beatles berhasil memenangkan kategori Best Rock Performance dalam ajang Grammy Awards 2025 yang diumumkan pada Ahad, 2 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lagu yang dirilis pada 2023 ini dibuat menggunakan bantuan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI) untuk membersihkan rekaman demo lama John Lennon. 

Lewat lagu ini, Beatles mengalahkan pesaing di kategori yang sama, yakni Green Day, Pearl Jam, The Black Keys, Idles, dan St. Vincent. Lantas, apa keistimewaan lagu yang masuk daftar nominasi Grammy pada Jumat, 8 November 2024 tersebut?

1. Dibuat dengan Bantuan IA

Menurut Billboard, dikutip dari laporan The Verge, ‘Now and Then’ merupakan lagu pertama yang dibuat dengan bantuan AI dan berhasil meraih nominasi Grammy. Lagu ini berasal dari arsip demo lagu yang direkam John Lennon pada akhir 1970-an. Paul McCartney, Ringo Starr, dan George Harrison kemudian menambahkan kontribusi mereka pada pertengahan 1990-an untuk proyek The Beatles Anthology. Namun, keterbatasan teknologi saat itu membuat vokal dan piano Lennon tidak bisa dipisahkan, sehingga lagu ini tidak jadi dirilis.

Pada 2021, McCartney dan Starr akhirnya menyelesaikan lagu ini dengan bantuan sutradara Peter Jackson dan tim audionya. Mereka menggunakan teknologi machine learning yang mampu mengisolasi dan membersihkan berbagai elemen dalam rekaman demo Lennon yang berkualitas rendah itu.

2. IA Tidak Meniru Suara Lennon

McCartney menegaskan bahwa teknologi AI ini tidak menciptakan elemen baru dalam lagu. “Untuk memperjelas, tidak ada yang diciptakan secara artifisial atau sintetis. Semua ini nyata, dan kami semua benar-benar bermain di dalamnya,” kata McCartney pada 2023. “Kami hanya membersihkan rekaman yang sudah ada, proses yang telah dilakukan selama bertahun-tahun.”

Seperti dilansir Tech Crunch, McCartney memanfaatkan sistem pengurangan noise untuk membersihkan demo piano lama berkualitas rendah dari mendiang rekannya itu. Teknologi ini mirip dengan yang digunakan oleh penyedia layanan panggilan video seperti Zoom, FaceTime, dan Google Meet untuk menghilangkan suara latar yang tidak diinginkan dan menghasilkan audio yang lebih jernih.

3. Lagu yang Belum Selesai

Now and Then adalah lagu yang belum selesai dari demo kaset pita John Lennon yang pertama kali direkam pada 1979. Dalam demo tersebut, hanya berisikan vokal dan piano yang dimainkan oleh Lennon. Meskipun sebagian besar lirik sudah lengkap, tetapi ada beberapa bagian yang masih rumpang. Kendati demikian, anggota The Beatles yang tersisa tak pernah tahu jika Lennon memiliki beberapa demo lagu yang belum dirilis, termasuk Now and Then.

Saat acara Rock n Roll Hall of Fame pada Januari 1994, Lennon diinduksi oleh McCartney untuk meraih penghargaan tersebut. Lennon diwakili oleh istrinya, Yoko Ono. Pada saat itu, tak diduga bahwa Ono memberi empat rekaman demo lagu milik Lennon. Keempatnya adalah Free as a Bird, Real Love, Grow Old with Me, dan Now and Then. McCartney kemudian membawa demo itu kepada George dan Ringo. 

4. Lagu Terakhir yang Melibatkan Semua Anggota

Now and Then disebut-sebut menjadi lagu terakhir The Beatles yang melibatkan semua anggotanya, demikian menurut perusahaan rekaman Universal Music Group (UMG). Selain Lennon, lagu tersebut turut menampilkan suara mendiang George Harrison yang meninggal tahun 2001, serta suara Paul McCartney dan Ringo Starr, dua anggota The Beatles yang tersisa.

McCartney bahkan mengaku merasa emosional karena semua anggota The Beatles ikut serta menggarap lagu tersebut, sehingga bisa disebut sebagai rekaman lagu The Beatles yang sejati. “Saya merasa, menggarap lagu The Beatles dan akan merilis lagu baru yang belum pernah dilantunkan kepada publik tahun 2023 seperti ini adalah hal yang sangat menyenangkan,” kata McCartney.

5. Kata Terakhir John Lennon ke McCartney

Menurut Carl Perkins, kata Now and Then adalah salah satu ucapan terakhir Lennon ke McCartney. Menurutnya, judul lagu tersebut memiliki titik lemah bagi McCartney karena memuat hal terakhir yang pernah dikatakan Lennon kepadanya sebelum kematiannya yang tragis pada 1980.

“[Istri pertama Paul McCartney, Linda] mengatakan itu adalah kata-kata terakhir yang diucapkan John Lennon kepada Paul di lorong [apartemen John di gedung Dakota di Kota New York],” kata Perkins kepada Goldmine, per People. “[Lennon] menepuk pundaknya dan berkata, 'Pikirkan aku sesekali, teman lama.'”

Defara Dhanya, Dimas Kuswantoro, dan Ananda Ridho Sulistya berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan editor: Sabrina Carpenter Raih Best Pop Vocal Album di Grammy 2025, Taylor Swift Beri Pelukan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus