Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

8 Unsur-unsur Seni Rupa beserta Penjelasannya yang Perlu Diketahui

unsur-unsur seni rupa terdiri dari titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur, dan gelap terang

1 Januari 2025 | 03.12 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Instalasi gajah India yang menyerupai ukuran aslinya dalam pameran seni publik 'The Great Elephant Migration' di New York City, Amerika Serikat, 6 September 2024. Sebanyak 100 instalasi gajah akan mengelilingi seluruh benua Amerika Serikat. REUTERS/Adam Gray

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, JAKARTA - Seni rupa adalah seni berbentuk ekspresi pribadi yang diwujudkan dalam karya dua atau tiga dimensi untuk menggambarkan emosi, peristiwa, fenomena, atau isu yang dihadapi senimannya. Dalam menciptakan karya seni rupa, terdapat sejumlah unsur-unsur seni rupa yang menjadi dasar pembentuknya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Unsur-unsur seni rupa bekerja bersama untuk menciptakan harmoni, keindahan, dan pesan dalam sebuah karya. Mengutip buku Dasar-Dasar Seni Rupa untuk SMK/MAK Kelas X Semester 1, berikut adalah unsur-unsur seni rupa yang perlu diketahui.

1. Titik

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Titik adalah elemen terkecil dalam seni rupa, yang biasanya berukuran sangat kecil. Titik sering digunakan untuk menambahkan detail atau sebagai bagian terkecil dalam sebuah karya seni. Titik dapat berada di ujung garis atau pada pertemuan dua garis. Cara membuat titik adalah dengan sekali sentuh pada permukaan bidang menggunakan suatu alat, pensil, kuas, atau yang lainnya.

2. Garis

Garis adalah bekas yang terbentuk ketika alat gambar, seperti pensil atau kuas, menggores permukaan bidang. Secara umum garis hanya memiliki panjang dan tidak memiliki lebar atau ketebalan. Jenis garis bisa beragam, seperti garis lurus, gelombang, zig-zag, atau melengkung. Setiap jenis garis ini mencerminkan karakteristik tertentu, seperti kaku, dinamis, lembut, atau bersemangat.

3. Ruang

Dalam seni rupa, ruang adalah tempat untuk menempatkan atau menyusun unsur-unsur seni. Semua benda memerlukan ruang, termasuk titik, garis, dan bidang. Ruang dibedakan menjadi dua jenis, yaitu ruang nyata dan ruang semu. Ruang nyata bisa dirasakan secara langsung dan bersifat tiga dimensi (misalnya, ruang dalam bangunan). Sedangkan ruang semu hanya berupa ilusi atau kesan visual, seperti dalam gambar perspektif.

4. Bidang

Bidang adalah area dua dimensi yang memiliki panjang dan lebar. Bidang dapat dibedakan menjadi dua jenis , yakni bidang geometris dan bidang non geometris/organis. Bidang geometris adalah bidang yang teratur dan dapat diukur secara matematis (seperti segitiga, lingkaran, dan persegi). Sedangkan bidang organis adalah bidang yang lebih bebas dan alami, tanpa sudut tegas, seperti bentuk pohon atau hewan.

5. Bentuk

Bentuk dalam seni rupa merujuk pada wujud atau struktur suatu objek yang memiliki dimensi panjang, lebar, dan tinggi. Bentuk dapat dilihat dari karakteristik fisiknya yang bisa berupa objek tiga dimensi (bervolume) atau dua dimensi (datar). Bentuk merupakan salah satu unsur utama yang penting dalam seni rupa karena ia memberi identitas dan karakter pada sebuah karya seni.

6. Warna

Unsur-unsur seni rupa selanjutnya adalah warna. Warna merupakan pantulan cahaya yang ditangkap oleh indera penglihatan. Warna dibagi menjadi dua jenis, yaitu warna aditif, yang berasal dari cahaya (seperti spektrum pelangi), dan warna subtraktif, yang berasal dari pigmen. Warna memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari, menjadi pembeda atau penanda yang memberi identitas pada objek, seperti pakaian, kendaraan, dan makanan.

7. Tekstur

Tekstur adalah sifat permukaan benda yang bisa dianalisis melalui dua aspek mencakup kualitas rasa (raba) dan visual. Tekstur yang bisa diraba adalah tekstur nyata, seperti permukaan kasar atau halus, sedangkan tekstur semu hanya terlihat kasar secara visual meskipun terasa halus. Tekstur memberi karakter pada karya seni dan memberikan nilai estetika, serta dapat menambah dinamika dan irama pada karya seni rupa.

8. Gelap Terang

Unsur-unsur seni rupa yang terakhir adalah gelap terang. Unsur gelap terang muncul akibat perbedaan intensitas cahaya yang jatuh pada permukaan benda. Bagian yang terkena cahaya akan tampak lebih terang dibandingkan bagian yang tidak, menciptakan perbedaan warna yang memberi dimensi pada karya seni.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus