Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi pop R&B Indonesia, Afgan Syahreza, merilis album mini berbahasa Inggris keduanya yang berjudul Sonder setelah sukses dengan Wallflower pada 2021. Album ini dirilis melalui label EMPIRE. Salah satu fokus dari album ini adalah single berjudul 'Escape'. Single ini menampilkan Afgan duet dengan Jessi, rapper asal Korea Selatan. Kolaborasi ini diumumkan secara mengejutkan melalui akun Instagram pribadi Afgan @afgan__ pada Kamis, 20 Juni 2024, dengan foto bersama Jessi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Single 'Escape' kemudian dirilis pada Jumat, 21 Juni 2024. "FINALLY! 'ESCAPE' out 21.06.24 @jessicah_o. seberapa bersemangatnya dirimu?," tulis Afgan di unggahan Instagramnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Afgan juga mengaku sangat antusias dengan perilisan lagi terbarunya ini. Keduanya juga merilis video musik (MV) untuk lagu tersebut pada hari yang sama. Dalam MV, Afgan terlihat sangat akrab dengan Jessi. Afgan juga mengaku saat antusias dengan perilisan lagi terbarunya ini. “Ini memberikan suasana musim panas. Kami bersenang-senang membuatnya,” tulis Afgan dalam unggahannya.
Sahabat Rossa itu mengungkapkan, proyek album ini dilakukan di London tahun sebelumnya, dengan proses penulisan dan rekaman seluruh lagu hanya dalam dua pekan. “Kami menulis dan merekam semua lagu dalam 2 minggu. Hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua produser & penulis lagu yang bekerja dengan saya dalam hal ini,” kata Afgan.
Afgan Sebut Sonder sebagai Karya Paling Personal
Menurut Afgan, album Sonder merupakan karya paling personal baginya. Judul tersebut dipilih karena mencerminkan kesadaran akan cerita hidup setiap individu yang kita temui, baik yang kita kenal maupun tidak. Menurut Afgan, setiap orang punya ceritanya masing-maasing.
“Masing-masing dari mereka sedang mengalami sesuatu dalam hidup mereka, dan kita harus punya rasa kasih sayang terhadap orang lain. Itu yang membuatku memilih Sonder sebagai judul album,” ungkap Afgan dalam siaran tertulis, dikutip Sabtu.
Afgan juga bekerja sama dengan beberapa songwriter dan produser ternama di Inggris, seperti Maestro, produser dari single ‘What Now’ milik Rihanna. Album ini terdiri dari lima lagu, antara lain ‘Shallow Water’ yang bergenre emotional ballad yang bercerita tentang ketakutan terhadap komitmen akibat trauma masa lalu, ada juga lagu ‘Lonely Night’ yang lebih dancy dan menceritakan kenyamanan dalam kesendirian, juga ada ‘Escape’ yaitu lagu dengan nuansa musim panas dan lebih fresh. Tak hanya itu, ada pula lagu yang berkolaborasi penyanyi wanita R&B berdarah Vietnam-Amerika, Thy, dalam lagu 'Criminal'.
Dalam album ini, Afgan ingin menunjukkan perkembangannya sebagai seorang musisi. Dia mengatakan bahwa dulu, dia merasa tidak memiliki hak untuk menentukan arah musiknya sendiri, karena terlalu dikendalikan oleh pasar dan ekspektasi orang-orang.
“Namun, seiring bergantinya tahun, aku menjadi semakin berani untuk mengeksplorasi musikku dan lebih terbuka terkait diriku agar, orang-orang dapat mengenalku lebih dalam,” kata Afgan.