Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Frank Ferrer, drummer Guns N' Roses telah meninggalkan band tersebut setelah hampir 20 tahun bersama. Ia mengakhiri perjalanannya sebagai drummer terlama dalam grup tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepergian Frank Ferrer diumumkan dalam sebuah pernyataan yang dibagikan di Instagram pada Rabu, 19 Maret 2025. “Guns N' Roses mengumumkan keluarnya Frank Ferrer secara damai,” bunyi pernyataan tersebut. “Band ini berterima kasih kepada Frank atas persahabatan, kreativitas, dan kehadirannya selama 19 tahun terakhir, dan mendoakannya agar sukses dalam perjalanan musiknya.”
Dalam pernyataannya juga disebutkan bahwa Frank pertama kali bergabung dengan GNR pada Juni 2006 dan membantu menjadi pemandu bagian ritme selama tur berikutnya. Termasuk tur terbaru mereka yang menampilkan trio Axl Rose, Slash, dan Duff McKagan yang bersatu kembali. Pertunjukan terakhirnya bersama band tersebut berlangsung pada 5 November 2023 di Meksiko.
Frank Selama Tergabung dalam Guns N' Roses
Frank pertama kali bergabung dengan Guns N' Roses sebagai pengganti Bryan Mantia. Sebelumnya, posisi tersebut diisi oleh Josh Freese, yang kini menjadi anggota Foo Fighters, dari 1997 hingga 2000. Frank juga menjadi dalang di balik rangkaian pertunjukan mereka, seperti tur reuni Not in This Lifetime Tour yang berlangsung pada 2016 hingga 2019. Penampilan yang terbaru adalah tur band tahun 2023, yang berlangsung dari Juni hingga November.
Dalam wawancara dengan My Global Mind pada Januari lalu, ia berbicara tentang konser Guns N' Roses mendatang di Eropa, yang akan dimulai pada Mei. Ia berencana untuk memulai latihan sekitar bulan April. Ia menjelaskan bahwa pada malam sebelum konser, ia mencoba untuk tidur pada pukul 9 malam, dan tidak minum alkohol selama perjalanan.
Penampilan gitaris Guns N Roses Slash dalam konser bertajuk Not In This Lifetime Tour di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, 8 November 2018. Ini merupakan konser kedua yang dilakukan GNR di Indonesia, pertama kali mereka mengadakan konser di tahun 2012 lalu. TEMPO/Nurdiansah
Frank juga mengenang saat menerima panggilan pada 2006 untuk menggantikan Mantia. “Saya mencoba untuk menahannya, tetapi dalam pikiran saya, rasanya seperti, bing, bing, bing, bing, bing, dan meledak, tentu saja,” katanya, dikutip People.
Dia menjelaskan bahwa awalnya itu hanya akan berlangsung sementara, selama sekitar dua minggu. Namun, di dalam hatinya, dia merasa jika bisa melakukannya dengan baik meskipun hanya dalam waktu dua minggu, hal itu dapat membuka banyak peluang. Karena itu, dia tidak merasa takut, malah sebaliknya, dia merasa siap untuk menghadapi tantangan tersebut.
Reaksi Penggemar terhadap Keluarnya Frank Ferrer
Pengumuman keluarnya Frank dari band rock ini memicu reaksi para penggemar. Mereka menghujani Frank dengan pujian. "Saya senang melihat Frank Ferrer bermain dengan Guns N' Roses beberapa kali dan dia berhasil memadukan era dan gaya bermain dengan sangat baik," tulis salah satu penulis. "Semoga proyek-proyeknya berikutnya sama hebatnya dan GNR menemukan drummer baru yang hebat."
“19 tahun bersama Guns N' Roses adalah statistik yang luar biasa dan pencapaian yang luar biasa. Dia telah menjadi bagian dari beberapa pertunjukan ikonik selama waktu itu. Semua yang terbaik untuk Frank Ferrer,” ungkap penggemar lain.
Dilansir dari Independent, band ini akan memulai turnya pada Mei 2025. Mengawali rangkaian tur dengan pertunjukan di Korea, Jepang, Thailand, dan India, dan akan berakhir di Jerman pada Juli 2025. Hingga saat ini belum diumumkan siapa yang akan menjadi drummer untuk pertunjukan tersebut, meskipun beberapa penggemar daring telah meminta Adler atau Sorum untuk kembali.
SOFWA NAJLA TSABITA SUNANTO | PEOPLE | INDEPENDENT