Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penampilan San Holo menjadi salah satu momen berkesan di hari terakhir Djakarta Warehouse Project atau DWP 2024, Ahad, 15 Desember 2024. Disjoki (DJ) sekaligus produser asal Belanda itu tampil di panggung utama, Garuda Land, JIExpo Kemayoran Jakarta tepat pukul 21.30 WIB. Kombinasi musik elektronik, permainan gitar live, dan visual dinamisnya berhasil memikat ribuan penonton di malam puncak festival musik elektronik terbesar di Asia Tenggara ini.
Aksi San Holo Bermain Gitar di Panggung DWP 2024
San Holo membuka penampilannya dengan lagu ‘Lift Me From the Ground’. Intro melodi khasnya disambut gemuruh sorak-sorai dari penonton. “Jakarta, how we feeling? Terima kasih,” teriak San Holo dengan penuh semangat, sebelum melanjutkan ke lagu berikutnya ‘bb u ok?’ sambil memainkan gitar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tak hanya di lagu ini, San Holo bermain gitar di beberapa lagu lainnya. Membawa gitar dengan warna dasar krem, dihiasi aksen merah, biru, kuning, dan pink, dia memainkannya dengan gaya khas seorang rocker—membungkuk sedikit, memetik senar dengan intens, sesekali mengangkat gitarnya ke udara, dan bahkan naik ke atas DJ controllernya saat bermain. Gerakannya yang energik dan anggukan kepala yang mengikuti beat membuat permainan gitarnya terasa emosional, memberi dimensi baru yang menguatkan setiap lagu di setlist-nya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Disjoki (DJ) sekaligus produser musik asal Belanda, San Holo, tampil di panggung utama Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 hari terakhir, Minggu, 15 Desember 2024, di Jiexpo Kemayoran, Jakarta. TEMPO/Defara.
Visual Unik di Layar Besar
Visual panggung juga menjadi daya tarik tersendiri. Logo khas San Holo, seperti X, →?←, simbol mata, serta tulisan “San Holo ↑%”, muncul di layar beberapa kali. Selain itu, kata-kata seperti “EDM”, “Existential Dance Music", “Indonesia”, “Jakarta", dan logo hati juga ditampilkan secara cepat, memperkuat suasana yang intens dan artistik.
Gambar yang ditampilkan juga sangat bervariasi, mulai dari warna-warni cahaya, ilustrasi berupa garis-garis abstrak yang menggambarkan orang berlari, lirik lagu, hingga efek kembang api yang keluar bersamaan dengan semburan asap. Seringkali, layar menampilkan gambar burung ikonik dari cover album miliknya, album1, yang dirilis pada 2018.
Disjoki (DJ) sekaligus produser musik asal Belanda, San Holo, tampil di panggung utama Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 hari terakhir, Minggu, 15 Desember 2024, di Jiexpo Kemayoran, Jakarta. TEMPO/Defara.
Bawakan Lagu Cover hingga Lagu Baru
Setlist San Holo malam itu penuh dengan lagu-lagu orisinalnya, seperti ‘Light’, ‘We Rise’, ‘Black and White’, dan ‘One Thing’. Dia juga membawakan remix lagu seperti Miss You (Hardstyle) dan cover dari Habits (Stay High) milik Tove Lo, yang berhasil membuat penonton ikut bernyanyi bersama.
Salah satu momen spesial adalah ketika San Holo membawakan lagu barunya, ‘Disappear’, yang baru dirilis pertengahan tahun ini dalam album What Is Life?. Lagu ini merupakan kolaborasi bersama Artemis Orion dan Dobi. Saat membawakan lagu ini, layar menampilkan tulisan, “some days I wanna disappear," yang selaras dengan nuansa mendalam lagu tersebut. Selain itu, dia juga membawakan ‘Feel Again’, lagu barunya bersama Tchami.
Di sela-sela penampilannya, San Holo kembali menyapa, “I’m so happy I made it. You’re amazing, you’re beautiful tonight,” menunjukkan rasa terima kasihnya kepada penggemar di Jakarta.
Penonton Tetap Enerjik meski Hujan
Sorotan lainnya adalah antusiasme para penonton yang tak henti-hentinya bersorak, melompat, dan melambaikan tangan ke udara. Beberapa terlihat berdansa dengan teman atau pasangannya, sementara yang lain merekam momen lewat ponsel mereka. Atmosfer penuh kegembiraan terasa di setiap sudut Garuda Land, meski sempat turun hujan di tengah pertunjukkan.
San Holo tak berhenti menyampaikan rasa cintanya kepada Indonesia. “Terima kasih. Oh Jakarta, I love Indonesia,” ucapnya di sela-sela pergantian lagu.
Hari terakhir DWP 2024, yang berlangsung sejak 13 Desember, menjadi penutup bagi festival ini. Dengan aksi panggung dan interaksi seperti San Holo, dan artis-artis lainnya, malam itu menjadi pengalaman mengesankan bagi penggemar setia EDM di Indonesia.