Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Film Pilihan Akhir Pekan: Dua Jagoan Oscar hingga Animasi Spider Man

Film nominasi Oscar 2025, Nosferatu dan I Am Still Here, tayang di bioskop Indonesia. Ada pula film horor Korea Dark Nuns.

8 Februari 2025 | 06.00 WIB

Film Nosferatu. Focus Features
Perbesar
Film Nosferatu. Focus Features

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Ringkasan Berita

  • Sejumlah film bisa menjadi pilihan tontonan akhir pekan, baik di bioskop maupun saluran streaming.

  • Nosferatu dan I Am Still Here masuk dalam 10 nominasi Film Terbaik Piala Oscar. 

  • Film horor Korea berjudul Dark Nuns sudah tayang di bioskop sejak akhir Januari.

BAGI Anda penikmat film, jangan lewatkan dua film jempolan yang mulai tayang di bioskop Indonesia pada pekan ini. Kedua film tersebut adalah Nosferatu dan I Am Still Here. Hebatnya, dua film itu masuk 10 nominasi Best Picture alias Film Terbaik Piala Oscar atau Academy Awards ke-97. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Nosferatu merupakan adaptasi modern film klasik Jerman tahun 1922 dengan judul yang sama dari sutradara Friedrich Wilhelm Murnau. Sineas muda Hollywood, Robert Eggers, menyusun versi ceritanya sendiri untuk pembuatan ulang film tersebut sebagai penulis dan sutradara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Nosferatu terinspirasi oleh novel legendaris Dracula karya Bram Stoker pada 1897, yang juga menjadi dasar banyak film dan kisah makhluk pengisap darah tersebut. Nosferatu menceritakan tentang obsesi antara perempuan muda yang diganggu hantu dan vampir menakutkan yang menyebabkan kengerian luar biasa.

Cerita berawal dari perjalanan agen real estate, Thomas Hutter, yang mengembara ke Transilvania pada 1830-an. Ia pergi ke sana untuk bertemu dengan calon kliennya bernama Count Orlok.

Selama dalam perjalanan, istri baru Thomas, Ellen, tinggal sementara bersama teman-teman mereka, Friedrich dan Anna Harding. Tapi, selama kepergian Thomas, Ellen dihantui oleh bayang-bayang mengerikan dan rasa takut yang makin meningkat. Ia berhadapan dengan kekuatan jahat yang belum pernah ditemukan sebelumnya. 

Eggers memilih lokasi syuting di Republik Cek. Lokasi yang ia anggap bisa menjadi representasi Transilvania hampir 200 tahun silam. Film ini mendapat respons positif di Amerika Serikat dengan meraup lebih dari US$ 170 juta selama hampir delapan pekan pemutarannya. Nosferatu juga mendapat penilaian bagus dari media dan kritikus film. Skor 7,4/10 dari IMDb bisa menjadi gambarannya. 

Meski mengadaptasi cerita horor klasik, Eggers berjanji filmnya kali ini akan memberikan ketakutan yang nyata. “Sudah lama tidak ada film gotik jadul yang benar-benar menakutkan. Dan saya pikir sebagian besar penonton akan menganggap ini sebagai kasusnya,” ujarnya.

Sementara itu, I Am Still Here merupakan film yang mengangkat kisah nyata dan menguras emosi. Film ini berkisah perjuangan seorang perempuan bernama Eunice Pavia (Fernanda Torres) yang melawan ketidakadilan selama masa kediktatoran militer di Brasil. Eunice memperjuangkan keadilan setelah suaminya, Rubens Paiva, politikus Brasil, diculik oleh rezim militer pada 1971. 

Sayangnya, perjuangan Eunice terhalang sistem birokrasi yang rusak akibat ketakutan dan penindasan berlebih dari pihak militer. Seperti menentang ombak besar, ikhtiar Eunice seperti sia-sia karena memang kondisi Brasil kala itu mustahil untuk dilawan. Film ini mendapat respons positif dengan patokan skor 7,4/10 dari situs web IMDb dan 85% menurut catatan Rotten Tomatoes.

Selain Nosferatu dan I Am Still Here, masih ada film horor Korea berjudul Dark Nuns yang bisa menjadi pilihan tontonan Anda pada akhir pekan ini. Film ini sudah tayang di bioskop Tanah Air sejak 24 Januari 2025. Dark Nuns merupakan spin-off dari film horor Korea sebelumnya, The Priests, yang tayang pada 2015. 

Dark Nuns mengikuti kisah seorang anak laki-laki bernama Hee Joon. Suatu hari, dia dirasuki oleh roh jahat dan memicu perjuangan orang-orang di sekitarnya untuk menyelamatkannya atau melakukan eksorsisme.

Biarawati Yunia dengan gigih berusaha membantu Hee Joon (Moon Woo-jim) yang terus-menerus menderita, tanpa pernah menyerah. Biarawati Mikaela (Jeon Yeo-been), yang terinspirasi oleh keteguhan hati biarawati Yunia, memutuskan ikut membantunya meski situasi di sekitar mereka makin kacau.

Adapun pastor Paul (Lee Jin-wook), yang juga seorang psikiater, mencoba menyembuhkan Hee Joon melalui pendekatan medis. Di sisi lain, pastor Andrew (Huh Joon-ho) melakukan ritual pengusiran setan untuk menghilangkan roh jahat yang merasuki anak tersebut. 

Bagi Anda pencinta film Korea, Dark Nuns menjadi ajang reuni dengan aktris Song Hye-kyo setelah hampir 10 tahun absen di dunia perfilman. Menariknya, Song Hye-kyo melakukan pendalaman karakter ekstra untuk film ini. Bukan karena lama tak berakting di layar lebar, aktris 43 tahun itu merupakan orang yang tak percaya pada hal mistis atau supranatural. Bahkan Song Hye-kyo menyatakan sebagai orang yang selalu berpikir realistis. 

"Saya menjalani peran sebagai Suster Yunia selama tiga bulan, hanya memikirkan karakternya," tuturnya. 

Selain film bioskop, masih ada pilihan tontonan di platform streaming. Seperti Your Friendly Neighborhood Spider-Man (YFNSM) yang tayang di Disney+ sejak 29 Januari 2025. Bedanya dari serial Spider-Man lain, YFNSM disajikan dalam bentuk animasi. 

Seperti alur wajib Spider-Man, sosok pemuda bernama Peter Parker menjadi tokoh utamanya. Namun cerita YFNSM agak berbeda dari film-film Spider-Man sebelumnya. Soal sekolah, misalnya. Sementara sebelumnya Peter diceritakan bersekolah di SMA Midtown, di serial animasi kali ini ia menempuh pendidikan di SMA Rockford T. Bales. 

Selanjutnya, sesuai dengan cerita pokok, Peter Parker mendapat kekuatan setelah digigit laba-laba hasil penelitian di laboratorium canggih, sosok Peter dalam YFNSM justru digigit laba-laba dari semesta lain. Perbedaan berikutnya, sementara pada Spider-Man versi Tom Holland diceritakan Peter Parker punya kawan akrab pria bernama Ned, di YFNSM, Peter punya sahabat perempuan bernama Nico Minoru. 

Terakhir, biasanya Peter Parker tergila-gila oleh perempuan bernama Mary Jane Watson. Tapi kali ini ia diceritakan jatuh hati kepada perempuan bernama Lonnie Lincoln. Meski memiliki beberapa perbedaan, nyatanya cerita Your Friendly Neighborhood Spider-Man masih bisa dinikmati, terlebih jika Anda memang penggemar sang manusia laba-laba.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Indra Wijaya

Indra Wijaya

Bekarier di Tempo sejak 2011. Alumni Universitas Sebelas Maret, Surakarta, ini menulis isu politik, pertahan dan keamanan, olahraga hingga gaya hidup.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus