Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi solo kawakan yang cukup hits di industri musik Indonesia, Atiek Prasetyawati atau lebih beken Atiek CB hari ini berulang tahun ke-60. Penyanyi asal Kediri, Jawa Timur ini sangat popular pada era 80-an hingga 2000-an awal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir laman Stekom, Atiek CB adalah penyanyi genre rock dan pop yang identik dengan kacamata hitam dan suara khas ini dikenal dengan gayanya yang ekspresif. Namanya dikenal luas melalui sejumlah lagu hitsnya seperti Risau, Akh, Permohonan, Suka - Suka, Kekang, Optimis, Maafkan, Terserah Boy, Dia, Berhentilah, Kau Dimana, Terapung yang masih sering terdengar di radio-radio. Beberapa diantaranya juga direkam ulang oleh artis lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kehidupan pribadi
Saat usia 25 tahun, Atiek menikah dengan salah satu personil Trio Libels,yaitu Ronny Sianturi yang saat itu baru berusia 23 tahun. Namun mereka bercerai ketika usia pernikahan belum sampai tiga tahun.
Kemudian Atiek CB menikah lagi dengan Lawrence Smith dan menetap di Delaware, Amerika Serikat. Pada pernikahan keduanya ini, mereka dikaruniai dua anak bernama Kyna Anne Smith dan Kendall Smith.
Atiek juga sempat disebut mengalami gangguan kesehatan mental bipolar sejak lama. Gangguan tersebut ternyata juga menurun pada kedua anak Atiek yang mengalami gangguan bipolar. Untuk mengatasi hal tersebut, salah satu cara yang dia lakukan ialah dengan menyanyi sehingga ia merasa lebih baik.
Awal Karier
Atiek CB mengawali karier menyanyi pada usia yang masih sangat belia. Sejak masih sekolah di SMP ia sudah biasa mengikuti pentas-pentas di sekolah maupun diluar sekolah bersama bandnyayaitu CB Band. CB sendiri adalah Canda Birawa, yang akhirnya dijadikan nama belakang Atiek sampai sekarang.
Memasuki bangku SMA, Atiek makin giat menekuni dunia tarik suara. Bahkan tidak hanya di pentas-pentas biasa saja, tetapi Atiek juga mencoba ikut audisi di acara TVRI Surabaya. Sejak dinyatakan lolos audisi pada acara ini, Atiek mulai sering tampil pertelevisian di Surabaya saat itu.
Awalnya Atiek CB merilis beberapa album bersama perusahaan rekaman di Surabaya. Sampai akhirnya tawaran datang dari sebuah label rekaman besar di Jakarta milik musisi besar A Riyanto, yakni Arco Record. Mendapat tawaran rekaman dari ibu kota, Atiek terpaksa harus meninggalkan bangku kuliahnya di Malang.
Atiek merilis album mulai dari Nusantaraku, Nusantara 2, Nusantara 3 dan Nusantara 7 yang digarap dari tahun 1980 sampai 1983. Lalu di tahun 1984, Atiek CB merilis album terakhirnya berjudul Ilusi Pagi, dan lagu berjudul sama dengan albumnya Ilusi Pagi. Sejak saat itu, nama Atiek CB pun mulai diperhitungkan dalam kancah musik pop Indonesia. Baik di TV juga beberapa konser.
Demikian secuplik Atiek CB, lady rocker veteran Indonesia tahun 1980-an hingga awal tahun 2000-an.
Pilihan editor : Titik Hamzah Gagas Swaradara Rilis Single Lagu Lawasnya Hampir 40 Tahun, Aku Datang
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.