Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Wawancara pada suatu si-ang awal Februari lalu itu ber-langsung sekitar 30 menit-. Tapi Marco Kusumawijaya, arsitek perkotaan, me-nga-ku gemetar. Bukan apa-apa, di ha-dapannya- duduk tokoh-tokoh kese-nian, yang menurut Marco, ”Orang-orang yang saya kagumi sejak bangku sekolah dasar.”
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo