Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Di Depan Istana Presiden Yogya, 14 Band Metal Gelar Konser Desak Jokowi Netral

Komunitas Metal Head Jogja mengatakan, para musisi yang terlibat bukanlah partisan namun mereka sebagai warga tak bisa menutup mata.

4 Februari 2024 | 20.38 WIB

Sebuah konser pecinta musik metal  bertajuk Voltage digelar meriah di Monumen Serangan Oemoem 1 Maret Titik Nol Kilometer atau persis di seberang depan Istana Kepresidenan Gedung Agung Sabtu malam 3 Februari 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono.
Perbesar
Sebuah konser pecinta musik metal bertajuk Voltage digelar meriah di Monumen Serangan Oemoem 1 Maret Titik Nol Kilometer atau persis di seberang depan Istana Kepresidenan Gedung Agung Sabtu malam 3 Februari 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebuah konser pecinta musik metal bertajuk Voltage digelar meriah di Monumen Serangan Oemoem 1 Maret Titik Nol Kilometer atau persis di seberang Istana Kepresidenan Gedung Agung Sabtu malam, 3 Februari 2024. Konser ini diramaikan tak kurang 14 band dari komunitas metal mulai aliran heavy metal, trash metal, rock, death metal, juga black metal.

14 Band Metal Suarakan Kegelisahan Situasi Politik

Sebut saja seperti Horush, Propaganda, KramOtak, LVPJR, Ready To Fight, dan Abnormal Risk. Ada juga aksi dari Murder 27, Rotten Pig, Death Artery, Right Way, Brutus, SVRJ, Demodex, Mati Enom, dan NKO. Konser yang dihadiri ribuan pecinta musik metal di depan istana itu menjadi wadah para musisi untuk menyuarakan kegelisahan atas situasi politik menjelang Pemilu Presiden 2024 yang akan berlangsung 14 Februari mendatang. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Mereka mendesak pemerintah di bawah Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersikap netral dan mampu bersikap layaknya negarawan yang bisa menjaga kondusifitas dan tak berpihak pada salah satu pasangan capres- cawapres. "Dari konser musik di seberang istana ini kami ingin mengedukasi masyarakat yang menonton juga pemerintah di sana, bahwa manusia pada dasarnya bebas berekspresi," kata Nana Yushendra, panitia penyelenggara konser musik itu, kemarin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sebuah konser pecinta musik metal bertajuk Voltage digelar meriah di Monumen Serangan Oemoem 1 Maret Titik Nol Kilometer atau persis di seberang depan Istana Kepresidenan Gedung Agung Sabtu malam 3 Februari 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono.

Nana yang juga dari komunitas Metal Head Jogja itu mengatakan meski para musisi yang terlibat bukanlah partisan alias tidak ada yang terafiliasi partai tertentu, namun dari konser itu mereka sebagai warga juga tak bisa menutup mata. Mereka mengatai kegaduhan situasi politik yang jadi sorotan dan keresahan publik saat ini.

"Maka kami ingin mengingatkan pemerintah agar berdemokrasilah dengan baik, dengarkan suara masyarakat," kata Nana yang dalam menggelar konser di seberang istana itu tak kesulitan mendapatkan izin dari aparat.

Komunitas Musik Metal Lihat Demokrasi Dipermainkan

Menurut Nana, sejak mulai kasus di Mahkamah Konstitusi, komunitas musik metal ini melihat demokrasi seperti dipemainkan. "Mengapa sekarang pejabat, menteri-menteri pemerintah juga ikut kampanye, kan seharusnya netral," kata Nana.

Selaku komunitas musik metal, Nana menyerukan agar situasi kembali menjadi kondusif. Penyelenggara negara bisa menjaga perannya dalam menjaga kebersamaan masyarakat. Bukan malah menjadi sumber perpecahan karena berpihak pada salah satu pasangan capres-cawapres.

"Dari konser ini kami mengajak masyarakat dan semua aparatur negara sama sama mengambil peran menciptakan situasi yang lebih nyaman, dalam melaksanakan Pemilu," ujar dia. "Mari jaga semangat reformasi, di mana setelah 1998, kebebasan berekspresi bisa kembali hidup dan pemerintah bisa menjadi pengayom semua."

 

Istiqomatul Hayati

Istiqomatul Hayati

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus