Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Disney memenangkan hak cipta film Moana. Juri federal di Los Angeles menemukan bahwa Disney tidak mencuri ide Moana dari cerita animator tentang petualangan seorang peselancar muda di Hawaii, pada Senin, 10 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir dari Entertainment Weekly, Associated Press melaporkan bahwa para juri hanya berunding selama sekitar 2,5 jam untuk menyepakati keputusan tersebut. Kemudian mereka memutuskan bahwa tim Moana tidak memiliki akses ke naskah penulis dan animator Buck Woodall atau garis besar untuk proyeknya, Bucky the Surfer Boy. Berdasarkan keputusan ini, juri yang bertugas menonton Moana sekaligus meninjau garis besar cerita Bucky the Surfer Boy tidak perlu mempertimbangkan adanya kesamaan antara kedua karya tersebut.
Woodall mengklaim bahwa sekitar tahun 2004, ia memberikan garis besar ceritanya kepada Jenny Marchick, salah satu kerabatnya. Marchick bekerja untuk Mandeville Films, yang memiliki kesepakatan awal dengan Disney. Ia mengaku mengirimkan materi lanjutan kepadanya selama bertahun-tahun dan terkejut dengan kemiripannya ketika dia menonton Moana saat dirilis pada 2016. Marchick bersaksi selama persidangan bahwa dia tidak pernah menunjukkannya kepada siapa pun di Disney.
Kesamaan Bucky the Surfer Boy dan Moana
Dalam argumen penutupnya, pengacara Woodall, Gustavo Lage, mengemukakan beberapa kesamaan antara Bucky the Surfer Boy dan Moana. Sama dengan Bucky the Surfer Boy, Moana berfokus pada seorang remaja dalam sebuah perjalanan dengan kano cadik melintasi perairan Polinesia untuk menyelamatkan tanah kelahirannya. Buku itu juga menampilkan kepercayaan orang Polinesia pada leluhur spiritual. Hal ini ditunjukan dengan menampakkan diri sebagai pemandu hewan, dan sejumlah hal spesifik termasuk kalung simbolis, navigasi oleh bintang, dewi lava, dan makhluk raksasa yang menyamar sebagai pulau pegunungan.
Pengacara Disney, Moez Kaba menyanggahnya. Ia berpendapat hal-hal seperti cerita rakyat Polinesia dan sastra tidak dapat dilindungi hak cipta. Kaba juga dilaporkan menyerahkan ribuan halaman dokumen pengembangan. Dalam dokumen tersebut menunjukkan setiap bagian dari proses pembuatan film oleh kreator Moana, John Musker dan Ron Clements. "Mereka tidak tahu apa-apa tentang 'Bucky'," kata Kaba mewakili Musker dan Clements dalam pernyataan penutupnya. "Mereka tidak pernah melihatnya, tidak pernah mendengarnya."
Pengacara Disney dilaporkan menolak berkomentar di luar ruang sidang setelah putusan tersebut. Sementara itu, pengacara Woodall menyampaikan kekecewaannya. "Jelas kami kecewa. Kami akan meninjau pilihan kami dan memikirkan jalan terbaik ke depan,” ujarnya.
Gugatan dari Buck Woodall
Buck Woodall menuntut ganti rugi sebesar 100 juta USD (Rp 1,6 triliun). Gugatan tersebut pertama kali diajukan pada 2020 lalu. Namun putusan pengadilan pada November lalu mempersempit cakupan gugatan tersebut hingga hanya melibatkan distribusi video rumahan milik Disney, Buena Vista Home Entertainment. Terdakwa tunggal dalam kasus ini adalah Disney’s Buena Vista Home Entertainment, yang menjual DVD film tahun 2016.
Gugatan tersebut merupakan salah satu dari dua gugatan yang diajukan oleh penggugat. Woodall juga menggugat Mouse House pada Januari lalu, dengan inti argumen yang berfokus pada film Moana 2 yang dirilis pada November 2024. Gugatan tersebut masih berlaku.
Namun demikian, dalam kesaksiannya, sutradara dan penulis Moana John Musker juga membantah tuduhan bahwa ia dan kolaboratornya Ron Clements menjiplak karya-karya Woodall. Melansir dari The Hollywood Reporter, ia menekankan bahwa cerita film tersebut mengadaptasi unsur-unsur dari film-film klasik Disney lainnya yang mereka buat, seperti The Little Mermaid, Aladdin, dan Hercules, di mana para tokoh utamanya yang masih remaja berjuang melalui serangkaian tantangan untuk menemukan kebenaran penting tentang diri mereka sendiri.
SOFWA NAJLA TSABITA SUNANTO | ENTERTAINMENT WEEKLY | THE HOLLYWOOD REPORTER
Pilihan Editor: Lyodra Mengaku Mirip Moana: Aku Anak Pantai Banget