Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Drama Ratu Drama Dibintangi Enzy Storia, Realita Dunia Sinetron Dibalut Komedi

Sutradara Drama Ratu Drama, Aco Tenriyagelli merasa ada sebuah stigma tentang sinetron yang seolah produksi asal dan tanpa logika.

28 September 2022 | 18.05 WIB

Poster Drama Ratu Drama. Foto: Instagram/@enzystoria.
Perbesar
Poster Drama Ratu Drama. Foto: Instagram/@enzystoria.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Drama Ratu Drama merupakan serial terbaru yang dibintangi Enzy Storia. Vidio Original Series hasil kerjasama dengan BASE Entertainment ini merupakan serial komedi dengan setting dunia sinetron dan pembuatannya, arahan sutradara Aco Tenriyagelli.

Serial ini diadaptasi dari cerita di storial.co yang berjudul Sweetheart of Nobody. Selain Enzy Storia, Drama Ratu Drama juga dibintangi oleh Rachel Amanda, Bukie B. Mansyur, Randy Danistha, Teuku Rifnu Wikana dan Ibrahim Risyad. Serial ini mulai tayang Minggu, 25 September 2022, dengan jumlah 8 episode. Sebelum tayang, serial ini sudah dibicarakan banyak orang berkat keunikan ceritanya.

Sinopsis

Setelah sinetronnya dipaksa “bungkus” akibat kecelakaan yang terjadi di set, Ijul (diperankan oleh Enzy Storia) mencari peran baru yang bisa memperbaiki imejnya sebagai aktris. Dikenal sebagai aktris spesialis peran antagonis, imej karakter yang ia mainkan di layar kaca merembes ke imejnya sebagai Ijul di dunia nyata.

Ibu-ibu di tengah jalan memanggilnya pelakor, media yang selalu menempatkan sebagai orang jahat bak ibu tiri, itu semua menjadi hal yang biasa dihadapi Ijul sehari-hari. Ijul bersumpah, ia akan mendapatkan peran protagonis di sinetronnya selanjutnya dan menunjukkan pada semua orang bahwa ia bukan orang jahat seperti peran yang biasa ia mainkan.

Pendekatan Baru untuk Drama Komedi

Drama Ratu Drama membawa pendekatan baru untuk drama komedi, di mana tokoh utamanya merupakan seorang perempuan yang selalu bermain peran antagonis di sinetron dan memperlihatkan drama di sekitar hidupnya dalam perjalanannya untuk mengubah nasibnya. Dengan latar belakang yang dekat masyarakat yaitu sinetron dan pembuatannya, serial ini juga mengambil dua dunia sebagai latarnya, dunia sinetron dan dunia Vidio Original Series.

Drama Ratu Drama adalah sebuah serial yang berbeda dari lainnya. Pemilihan ini ingin memperlihatkan komitmen Vidio untuk menyajikan konten lokal dengan genre yang semakin bervariasi dengan kualitas produksi yang tinggi," kata Monika Rudijono selaku Managing Director Vidio dalam siaran pers.

Sutradara Ingin Mengubah Stigma

Sutradara dan Penulis Aco Tenriyagelli menceritakan bahwa cerita yang disampaikan dalam Vidio Original Series Drama Ratu Drama ini sangat dekat dengan kehidupannya, “Ide cerita tentang ‘Dunia Sinetron’ sudah ada sejak pertama kali lulus SMA saya magang di sebuah produksi sinetron yang Ayah saya sutradarai. Tumbuh bersama Ayah dan keluarga besar yang kebanyakan
bekerja di Sinetron dan TV, membuat saya sangat akrab dengan environment sinetron sejak kecil. Jadi, sudah dari dulu saya ingin bercerita tentang lingkungan sinetron dan cerita di dalamnya," katanya.

Aco Tenriyagelli merasa penting untuk mengangkat tema tersebut karena ia merasa sinetron yang sudah jadi bagian dari ‘kultur’ menonton kebanyakan warga Indonesia, rasanya masih kurang dirayakan dan dikulik lebih dalam. Saat sekolah film, Aco Tenriyagelli merasa ada sebuah stigma tentang sinetron yang seolah produksi asal dan tanpa logika.

Sebagai orang yang tumbuh dekat dengan orang-orang di balik sinetron, saya yakin betul orang-orang ini juga bekerja keras untuk mewujudkan tontonan yang menghibur bagi penontonnya, dan membuat saya percaya bahwa setiap orang memiliki perannya masing-masing. Maka, saya tertarik betul untuk berbicara tentang ‘peran manusia dalam hidup’. Tentang keberanian seseorang terhadap pilihannya, keberanian seseorang terhadap perannya, tentang keberanian untuk selalu bermanfaat bagi orang lain. Lalu lahirlah series Drama Ratu Drama ini," katanya.

Tiga episode Drama Ratu Drama dirilis sekaligus pada Minggu, 25 September 2022. Episode pertama dan kedua dapat penonton saksikan secara gratis di platform Vidio. Namun, untuk menonton rangkaian 6 episode selanjutnya, penonton harus berlangganan paket Vidio Premier Platinum, dengan harga mulai dari Rp 15 ribu saja.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus