Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wayang adalah salah satu seni pertunjukan tradisional yang telah ada selama berabad-abad di Indonesia. Wayang memiliki peran penting dalam mempromosikan nilai-nilai budaya, sejarah, dan moral. Pelestarian itulah salah satu tujuan peringatan Hari Wayang Nasional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari situs kebudayaan.kemdikbud.go.id, cerita-cerita yang dipilih bersumber pada kitab Mahabarata dan Ramayana yang bernafaskan kebudayaan dan filsafat Hindu, India, namun telah diserap ke dalam kebudayaan Indonesia. Pertunjukan wayang seringkali melibatkan karakter-karakter yang memiliki keunikan dan kepentingan budaya tersendiri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut adalah 10 karakter wayang yang telah hidup dan lestari dalam kebudayaan Indonesia hingga kini:
1. Arjuna
Arjuna adalah salah satu tokoh sentral dalam Mahabharata, sebuah epik Hindu yang menjadi dasar bagi banyak cerita wayang. Ia dikenal sebagai prajurit ulung dan pahlawan cinta dalam pertunjukan wayang.
2. Semar
Semar adalah tokoh pewayangan yang sering dikenal sebagai "bathara kala." Ia adalah figur kocak dan bijaksana yang memberikan humor dalam pertunjukan wayang.
3. Rama
Rama adalah karakter utama dalam kisah Ramayana. Cerita keberaniannya dalam melawan raksasa Ravana menjadi salah satu cerita paling terkenal dalam wayang.
4. Sita
Sita adalah istri Rama dalam Ramayana. Karakternya menunjukkan kebijaksanaan dan kesetiaan dalam menghadapi cobaan.
5. Gatotkaca
Gatotkaca adalah tokoh pewayangan yang memiliki tubuh besar dan sayap. Ia dikenal sebagai pahlawan berani dan kuat dalam pertunjukan wayang. Gatotkaca salah satu anak Werkudara atau Bimasena di Pringgandani. Ia dianugerahi badan yang gagah perkasa dan sering dijuluki ‘otot kawat, tulang besi’,
6. Kresna
Kresna adalah sahabat dan penasihat Arjuna dalam Mahabharata. Ia dikenal sebagai tokoh cerdik yang memberikan nasihat penting dalam pertempuran.
7. Bima
Bima adalah salah satu Pandawa dalam Mahabharata, ia pahlawan kuat yang memiliki keberanian luar biasa. Dikutip dari situs Pemerintah Kota Surakarta, Bima memiliki nama lain yaitu Bratasena, Balawa, Birawa, Dandungwacana, Nagata, Kusumayuda, Kowara, Pandusiwi, Bayusuta, Sena, Wekudara, Wijasena, dan Jagal Abilawa.
Bima adalah putra kedua dari Pandu Dewanata dan Dewi Kunti. Bima digambarkan sebagai jelmaan dari Dewa Bayu, yang bertempat tinggal di Kadipaten Jodipati di wilayah Indraprastha.
8. Nakula dan Sadewa
Nakula dan Sadewa adalah dua Pandawa lainnya. Mereka adalah saudara kembar di Bumi Retawu atau Gumbiratalun. Orang tuanya bernama Pandu dan Dewi Madrim.
9. Duryudana
Duryudana adalah antagonis utama dalam Mahabharata. Karakternya mencerminkan ambisi dan sifat-sifat negatif yang mengakibatkan perang besar.
10. Dewi Shinta
Dewi Shinta adalah sosok perempuan dalam Ramayana yang menjadi pahlawan dalam kisah penculikan oleh Ravana. Karakternya menggambarkan kekuatan perempuan dan kesetiaan.
KAKAK INDRA PURNAMA | MELYNDA DWI PUSPITA | ANDIKA DWI
Pilihan editor: Kilas Balik 7 November Sebagai Hari Wayang Nasional di Indonesia