Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Hari Wayang Nasional: Ketahui 10 Karakter dalam Dunia Wayang

Wayang memiliki peran penting dalam mempromosikan nilai-nilai budaya, sejarah, dan moral. Pelestarian itulah salah satu tujuan Hari Wayang Nasional

7 November 2023 | 07.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Suasana pagelaran wayang kulit Surakarta di Museum Wayang, Jakarta, Minggu, 24 September 2023. Pagelaran dengan lakon Gathutkaca Wisuda tersebut menjadi yang terakhir pada tahun ini dikarenakan akan dilakukan perawatan pada Museum Wayang. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wayang adalah salah satu seni pertunjukan tradisional yang telah ada selama berabad-abad di Indonesia. Wayang memiliki peran penting dalam mempromosikan nilai-nilai budaya, sejarah, dan moral. Pelestarian itulah salah satu tujuan peringatan Hari Wayang Nasional.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari situs kebudayaan.kemdikbud.go.id, cerita-cerita yang dipilih bersumber pada kitab Mahabarata dan Ramayana yang bernafaskan kebudayaan dan filsafat Hindu, India, namun telah diserap ke dalam kebudayaan Indonesia. Pertunjukan wayang seringkali melibatkan karakter-karakter yang memiliki keunikan dan kepentingan budaya tersendiri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut adalah 10 karakter wayang yang telah hidup dan lestari dalam kebudayaan Indonesia hingga kini:

1. Arjuna

Arjuna adalah salah satu tokoh sentral dalam Mahabharata, sebuah epik Hindu yang menjadi dasar bagi banyak cerita wayang. Ia dikenal sebagai prajurit ulung dan pahlawan cinta dalam pertunjukan wayang.

2. Semar

Semar adalah tokoh pewayangan yang sering dikenal sebagai "bathara kala." Ia adalah figur kocak dan bijaksana yang memberikan humor dalam pertunjukan wayang.

3. Rama

Rama adalah karakter utama dalam kisah Ramayana. Cerita keberaniannya dalam melawan raksasa Ravana menjadi salah satu cerita paling terkenal dalam wayang.

4. Sita

Sita adalah istri Rama dalam Ramayana. Karakternya menunjukkan kebijaksanaan dan kesetiaan dalam menghadapi cobaan.

5. Gatotkaca

Gatotkaca adalah tokoh pewayangan yang memiliki tubuh besar dan sayap. Ia dikenal sebagai pahlawan berani dan kuat dalam pertunjukan wayang. Gatotkaca salah satu anak Werkudara atau Bimasena di Pringgandani. Ia dianugerahi badan yang gagah perkasa dan sering dijuluki ‘otot kawat, tulang besi’,

6. Kresna

Kresna adalah sahabat dan penasihat Arjuna dalam Mahabharata. Ia dikenal sebagai tokoh cerdik yang memberikan nasihat penting dalam pertempuran.

7. Bima

Bima adalah salah satu Pandawa dalam Mahabharata, ia pahlawan kuat yang memiliki keberanian luar biasa. Dikutip dari situs Pemerintah Kota Surakarta, Bima memiliki nama lain yaitu Bratasena, Balawa, Birawa, Dandungwacana, Nagata, Kusumayuda, Kowara, Pandusiwi, Bayusuta, Sena, Wekudara, Wijasena, dan Jagal Abilawa. 

Bima adalah putra kedua dari Pandu Dewanata dan Dewi Kunti. Bima digambarkan sebagai jelmaan dari Dewa Bayu, yang bertempat tinggal di Kadipaten Jodipati di wilayah Indraprastha.

8. Nakula dan Sadewa

Nakula dan Sadewa adalah dua Pandawa lainnya. Mereka adalah saudara kembar di Bumi Retawu atau Gumbiratalun. Orang tuanya bernama Pandu dan Dewi Madrim.

9. Duryudana

Duryudana adalah antagonis utama dalam Mahabharata. Karakternya mencerminkan ambisi dan sifat-sifat negatif yang mengakibatkan perang besar.

10. Dewi Shinta

Dewi Shinta adalah sosok perempuan dalam Ramayana yang menjadi pahlawan dalam kisah penculikan oleh Ravana. Karakternya menggambarkan kekuatan perempuan dan kesetiaan.

KAKAK INDRA PURNAMA | MELYNDA DWI PUSPITA | ANDIKA DWI
Pilihan editor: Kilas Balik 7 November Sebagai Hari Wayang Nasional di Indonesia

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus