Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Para penonton berdesakan antre dari pintu belakang Gedung A Galeri Nasional, Jakarta. Begitu masuk, kita mula-mula dihadapkan pada serangkaian gambar enthung (kepompong). Kepompong yang digambar satu-satu itu ada kesan baru jatuh dari pohon randu. Ujung kepompong itu masih bisa bergerak-gerak. Ada yang mengarah ke kiri dan ke kanan. Sebuah kepompong tampak rebah. Adalah menarik bahwa gambar enthung digunakan Hanafi untuk memulai sebuah "perjalanan" dari pintu belakang.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo