Johnny Depp tanpa Kejutan

Tiga sekuel awal Pirates of the Caribbean meninggalkan kesan mendalam. Ingat: petualangan Jack Sparrow (Johnny Depp) bersama kapal Black Pearl ditemani Will Turner (Orlando Bloom) dan Elizabeth Swann (Keira Knightley) di tujuh lautan yang penuh legenda misterius dan makhluk mitos. Seru, penuh humor, dan menegangkan. Masuk sekuel keempat, On Stranger Tides (tanpa kehadiran Knightley dan Bloom), pesona serial ini semakin pudar.

Dan kini Salazar's Revenge diluncurkan. Sekuel ini mengabaikan sepenuhnya plot On Stranger Tides dan langsung melanjutkan plot sekuel ketiga At World's End yang berakhir dengan Will Turner terjebak selamanya sebagai kapten kapal Flying Dutchman. Meski mengikuti plot serupa serta formula tak jauh beda, sekuel yang di Amerika Serikat diluncurkan dengan judul Dead Men Tell No Tales ini masih tak mampu menyamai keseruan tiga sekuel awal yang mendulang sukses besar. Hampir tak ada hal segar selain karakter baru dan efek spesial yang lebih canggih.

Dalam Salazar's Revenge, tentu masih ada kapten bajak laut nyentrik kesayangan kita semua, Jack Sparrow (Johnny Depp). Ada penjahat penuh dendam yang memimpin pasukan hantu, Kapten Salazar (Javier Bardem). Juga ada kisah cinta sepasang pemudi-pemuda yang kini dimainkan Kaya Scodelario sebagai Carina Smyth dan Brenton Thwaites sebagai Henry.

Henry adalah putra Will Turner dan Elizabeth Swann yang berhasil berlayar sendirian menemui Will yang terkena kutukan Davy Jones. Henry memberi tahu Will bahwa cara mematahkan kutukan itu adalah dengan menemukan trisula Poseidon. Prolog ini memberi sedikit kesempatan nostalgia bagi penggemar serial ini sejak awal, yakni dengan kemunculan Orlando Bloom. Lumayanlah, sekitar tiga menit.

Demi menemukan trisula sakti itu, Henry membutuhkan bantuan dari tak lain dan tak bukan Kapten Jack Sparrow, pelaut berambut gimbal dengan eyeliner tebal, gigi emas, dan sifat antik yang tak ada duanya. Henry harus membebaskan Jack lebih dulu dari penjara karena tertangkap saat merampok bank. Turut terkurung di penjara adalah Carina, ahli astronomi yang keliru dianggap sebagai penyihir. Trio ini berhasil kabur dan memulai pencarian trisula. Nantinya, sahabat lama Jack Sparrow, Kapten Hector Barbossa (Geoffrey Rush), hadir kembali dan bergabung dalam pencarian itu.

Sementara itu, Jack Sparrow ternyata juga dicari-cari oleh Salazar dan pasukannya yang terjebak dalam kondisi hidup dan mati akibat trik Jack di masa lalu. Tampilan pasukan ini cukup menyeramkan dengan tubuh gosong dan beberapa bagian tubuh yang hilang. Walau begitu, teror yang diciptakan Salazar rasanya belum berkesan sekuat kemunculan Davy Jones dengan tentakelnya yang menjijikkan dalam Dead Man's Chest. Adegan yang cukup oke antara lain ketika pasukan ini mulai berjalan di atas air mengejar trio pencari trisula.

Johnny Depp masih menunjukkan pesona sebagai Jack Sparrow yang eksentrik. Beberapa adegan cukup menyuguhkan humor slapstick yang mengocok perut. Misalnya saat Jack berputar-putar di guillotine dengan pisau tajam yang bolak-balik nyaris memutus lehernya. Namun kali ini kita lebih banyak melihat Jack yang mabuk (bahkan rela menukar kompas saktinya dengan sebotol rum) daripada Jack yang muncul dengan ide jenius dan menyelamatkan krunya.

Penampilan Depp juga tak didukung chemistry kuat oleh dua pendampingnya, Scodelario dan Thwaites. Dibanding pasangan Knightley dan Bloom yang mampu menyuguhkan subplot tersendiri yang menarik (ingat adegan pernikahan Will dan Elizabeth di tengah pertempuran sengit di atas Black Pearl), penampilan Scodelario dan Thwaites terasa garing.

Sekuel kali ini ditangani duet sutradara asal Norwegia, Joachim Rnning dan Espen Sandberg. Mereka masuk nominasi Oscar kategori film asing terbaik untuk film Kon-Tiki. Kali ini duo sutradara tersebut tampaknya terlalu terpaku mengacu pada film-film sebelumnya hingga luput menambahkan inovasi baru.

Moyang Kasih Dewimerdeka

Pirates of the Caribbean: Salazar's Revenge
Sutradara: Joachim Rnning & Espen Sandberg
Skenario: Jeff Nathanson & Terry Rossio
Pemain: Johnny Depp, Geoffrey Rush, Javier Bardem, Kaya Scodelario, Brenton Thwaites