Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Buku

Kartini, sebuah plagiat

Pengarang: solichin salam jakarta: gunung muria, 1979 resensi oleh: soeroto. (bk)

12 Mei 1979 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

R.A Kartini, Seratus Tahun (1879-1979) Oleh: Solichin Salam Penerbit: Gunung Muria, Jakarta, 1979. ADA dua buku baru mengenai Kartini. Ditulis oleh Solichin Salam. Dengan maksud untuk memperingati 100 tahun lahirnya Kartini. Saya baca dengan banyak harapan. Memang segala apa yang mengenai Kartini menarik bagi saya. Maklum, saya anak kelahiran Japara. Dan Ibu saya (alm.) mengenal Kartini baik sekali. Tatkala saya masih kecil, ibuku sering cerita tentang Kartini. Cerita-ceritanya itu ada yang diulang-ulang berkali-kali, sehingga mengendap dalam ingatan saya, sampai sekarang. Saya baca buku Solichin dengan banyak harapan. Mungkin ada hal-hal yang baru, yang mengungkap segi baru dalam kehidupan Kartini. Atau dalam perjuangannya. Sayang, saya tidak menemukannya, setidak-tidaknya tidak banyak. Ada bagian-bagian yang lucu atau menggelikan. Umpamanya bab: "Dunia seabad yang lalu." Di situ disajikan nama orang-orang yang dilahirkan dalam abad yang lalu, dan kita oleh Solichin diberondong dengan nama yang hebat-hebat, yang sedikit banyak membuat kita menjadi "groggy". Albert Einstein dijajarkan dengan Stalin Sarojini Naidu bersama-sama dengan Von Papen(!) dan Ch'en Tu-hsiu. Dengan pejelasan bahwa yang terakhir adalah guru Mao Tsetung. Sementara itu, dalam membaca buku Solichin Salam selanjutnya, saya rasa ada sesuatu yang aneh. Saya pikir-pikir apa, ya? Rasanya, seperti saya sudah pernah baca di tempat lain. Ya, benar juga, kalimat-kalimat dalam buku Solichin Salam itu terdapat juga dalam buku Sitisoemandari Soeroto, Kartini. Sebuab Biografi (Pen. Gunung Agung, Jakarta, 1977). Ini sungguh keterlaluan! Yang jelas ialah: halaman 29 (kira-kira tiga perempat) halaman 30 seluruhnya, dari garis paling atas sampai garis paling bawah begitu pula halaman 31 dan 32 seluruhnya diambil dari buku Sitisoemandari. Halaman 16 sebagian halaman 21 sebagian halaman 33 sebagian. Halaman 68, bab "Butiran Mutiara Kata" seluruhnya dijiplak dari buku Kartini. Sebuah Biografi. Halaman 69 sebagian. Wetenschappelijke Bladen Itu yang dapat saya temukan. Mungkin masih banyak lagi, sebab tidak selalu mudah untuk menemukannya. Sebab kadang-kadang ia juga "pintar". Umpamanya di halaman 21. Di buku Kartini. Sebuah Biografi ditulis: Bacaan-bacaan lain dari Kartini ialah antara lain Maatschappelijk Werk in Indie dan Henri Borel. Tetapi ia juga tertarik kepada buku Fielding mengenai agama Budha, dan bukunya Felix Ort. Syair-syair De Genestet yang sering dikutipnya sudah kami sebut di atas. Tetapi bukunya Bas Veth yang tidak simpatik terhadap tanah Jawa, dikecamnya. Ia juga menyebut-nyebut nama Marie Metz Koning dan vosmaer (halaman 145). Solichin menulis dalam bukunya: Bacaan-bacaan lain dari Kartini di antaranya ialah Maatschappelijk Werk in Indie dari (!!) Henri Borel. Selain itu ia tertarik juga kepada bukunya Fielding mengenai, Agama Budha, demikian juga buku karya Felix Ort, Apabila syair-syair De Genestet sering dikutipnya, maka sebaliknya bukunya Bas Veth yang tidak simpatik terhadap Tanah Jawa, dikecamnya. Selain itu Kartini sering menyebut-nyebut nama Marie Metz Koning dan Vosmaer," (halaman 21). Ada juga yang lucu. Dalam buku Kartini. Sebuah Biografi di halaman 154 ditulis mengenai pembacaan Kartini: "Belum lagi kita sebut majalah-majalah seperti Belang en Recht, Wetenschappelijke Werken, De Gids, dan suratkabar-suratkabar yang selalu juga diikuti dengan banyak perhatian." Dalam buku Solichin, halaman 21: "Selain yang sudah tersebut di atas, belum lagi kita sebut berbagai majalah seperti Belang in Recht, Wetenschappelijke Werken, De Gids dan surat-surat kabar yang senantiasa diikutinya dengan penuh perhatian." Apa yang lucu di sini? "Wetenschappelijke Werken" dalarn Kartini. Sebuah Biografi itu salah. Harusnya: "Wetenschappelijke Bladen". Solichin tidak tahu itu, dan kutip saja: "Wetenschappelijke Weken"! Saya terpaksa menyatakan bahwa Saudara Solichin Salam telah melakukan plagiat atau pembajakan besar-besaran atas buku Sitisoemandari: Kartini. Sebuah Biografi. Soeroto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus