Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Keunikan Alat Musik Tifa yang Terdapat dalam Uang Baru Rp 1.000

Tarian dan alat musik tifa yang populer di Papua dan Maluku ini memiliki keunikan. Tifa terdapat dalam mata uang kertas bau Rp 1.000.

21 Agustus 2022 | 09.19 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Tarian sambil menabuh TIFA, sebuah alat musik perksui tradisional dari Sentani, Papua yang ditampilkan dalam Festival Danau Sentani (FDS) I Tahun 2008 lalu, di Pantai Khalkote, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua. Tempo/Cunding Levi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia memiliki beragam kebudayaan dari berbagai daerah. Budaya tersebut berasal dari tiap-tiap daerah yang menjadikan ciri khas dari daerah tersebut. Ciri khas tersebut bisa berupa tarian. Tari Tifa yang berasal dari daerah Papua dan Maluku memiliki arti sebagai simbol dalam kebersamaan yang dirayakan dalam bunyi dan gerakan. Tarian tifa juga diabadikan dalam mata uang kertas baru Rp 1.000.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Uang baru 2022 pecahan Rp1.000. Foto: Bank Indonesia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tari tifa biasanya dipentaskan pada saat penyambutan tamu atau pada saat musim panen. Alat musik tifa terbuat dari kayu dan kulit binatang. Bentuk tifa mirip kendang yang terbuat dari kayu yang dilubangi tengahnya. Ada beberapa jenis tifa yaitu tifa dasar, tifa jekir, tifa jekir potong, tifa bas. Cara memainkan alat musik ini dengan dipukul.

Dikutip dari unkris.ac.id dengan judul Tifa alat musik ini dibuat dengan melubangi bagian tengah batang kayu dan salah satu sisinya ditutupi. Kebanyakan orang menggunakan kulit rusa yang telah dikeringkan untuk menutupi satu sisi tersebut. Dipilih kulit rusa agar menghasilkan suara yang bagus dan indah.

Di Maluku tifa memiliki nama lain seperti tahito atau tihal yang digunakan pada daerah tahito atau tihal. Sedangkan di pulau Aru, tifa memiliki nama lain yaitu titir. Jenisnya yang berwujud seperti drum dengan tongkat yang dipergunakan di Masjid . Badan kerangkanya terbuat dari kayu dilapisi rotan sebagai pengikatnya dan bentuknya berbeda-beda berdasarkan kawasan asalnya.

Alat musik tifa masih dilestarikan dan dipelihara sampai sekarang. Alat musik ini masih sering digunakan untuk mengiringi berbagai acara seperti upacara adat, tarian tradisional, pertunjukan musik dan lain-lain. Dalam perkembangannya, berbagai kreasi dan variasi dalam memainkan musik Tifa juga sering ditampilkan dalam setiap pertunjukannya.

Hal ini tentunya dilakukan agar terlihat menarik, namun harus menyesuaikan dengan gerakan tarian atau lagu yang mengiringinya. Selain itu, Tifa tidak hanya dikenal oleh masyarakat di Maluku dan Papua, namun Tifa juga sudah mulai dikenal oleh masyarakat luas di Indonesia, bahkan di luar negeri.

YOLANDA AGNE 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus