Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Anne Boleyn lahir pada 1507 dari seorang diplomat bernama Thomas Boleyn dan Elizabeth Howard. Sosok permaisuri Raja Inggris sejak tahun 1533 hingga 1536 ini merupakan istri dari Raja Henry VIII yang memiliki seorang putri bernama Elizabeth, kemudian menjadi Ratu Elizabeth I.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kisah kehidupan tragis dialami oleh Anne Boleyn, hingga diadaptasi oleh berbagai serial dan film. Begitupun, FYP TikTok belakangan ini sering menampilkan cuplikan serial Netflix Blood, Sex and Royalty yang membuat Anne dieksekusi mati atas kesalahan yang belum tentu dilakukannya. Simak kisah Anne Boleyn, sang ratu Inggris yang dihukum mati negaranya berikut ini.
1. Kisah Anne Boleyn Diadaptasi Netflix
Kisah ratu Inggris satu ini memang sangat fenomenal, sebab sejarah menyatakan bahwa dia merebut Raja Henry VIII dari istrinya yang bernama Katherine. Apalagi kedudukannya memang tidak sebanding dengan Katherine yang berasal dari keluarga raja dan kaisar, sementara Anne Boleyn berasal dari keluarga diplomat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemudian, Anne Boleyn berhasil menikah dengan Raja Henry VIII hingga memiliki seorang putri. Namun, perjalanan pernikahannya tidak semulus itu sebab Anne Boleyn dinyatakan selingkuh dan melakukan ilmu sihir. Oleh karena itu, dia berakhir dipenjara dan dipenggal pada 19 Mei 1536.
Kisah cinta yang rumit menimbulkan petaka yang keji ini, berhasil menarik perhatian Netflix dan seorang penulis naskah populer bernama Francesca Forristal. Serial dengan tiga episode berjudul Blood, Sex and Royalty ini disutradarai oleh James Bryce dan tayang pada 23 November 2022.
Blood, Sex & Royalty. Foto: Netflix.
2. Menjabat Sebagai Ratu Anne Selama Tiga Tahun
Anne Boleyn merupakan istri Raja Henry VIII yang menjabat selama tiga tahun sebagai permaisuri Inggris. Selama Anne menjadi seorang ratu, keluarganya mendapatkan kehormatan besar di Inggris.
Ternyata selama menjadi istri seorang pemimpin Inggris, Anne Boleyn dipandang tidak begitu baik bagi kerajaan Inggris. Apalagi, ia tidak memiliki seorang putra untuk menjadi raja. Anne sempat mengalami dua kali keguguran dan akhirnya memiliki seorang putri bernama Elizabeth.
3. Kasus Perselingkuhan yang Pelik
Raja Henry VIII dikenal hobi selingkuh hingga memiliki enam orang istri, sejarawan menyatakan bahwa tuduhan perselingkuhan kepada Anne Boleyn hanyalah sebuah kebohongan. Meskipun Raja Henry VIII terbukti berselingkuh, namun hukuman mati dan penjara justru diterima oleh Anne Boleyn. Mirisnya, tidak sampai dua pekan setelah istrinya dihukum mati, Raja Henry VIII segera menikahi wanita lainnya yang bernama Jane Seymour.
4. Alasan Dihukum Mati
Anne Boleyn disingkirkan oleh Raja Henry VIII agar bisa menikahi Jane Seymour dengan rekayasa perselingkuhan bahwa Anne Boleyn memiliki hubungan gelap dengan lima pria, termasuk saudaranya sendiri dan melakukan ilmu sihir yang keji. Oleh karena itu, dia dijatuhi hukuman mati dengan satu kali tebasan pedang pada 19 Mei 1536 dan kemudian dimakamkan di Kapel Saint Peter ad Vincula.
5. Hampir Menikah dengan James
Awalnya Anne Boleyn akan menikah dengan seorang putra Butler bernama James, untuk menyatukan fraksi-fraksi kerajaan di masa depan. Begitupun, hubungan kedekatannya dengan Henry Percy yakni calon Earl of Northumberland. Namun akhirnya, Anne Boleyn memutuskan untuk menikah dengan Raja Henry VIII yang berujung tragis.
Nah, itu dia kisah Anne Boleyn, sang ratu Inggris satu-satunya yang dihukum mati negaranya dengan tragis.
NUR QOMARIYAH
Pilihan Editor: Trailer The Crown Season 5, Perlawanan Putri Diana terhadap Keluarga Kerajaan Inggris
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.