Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Raden Haji Oma Irama atau dikenal Rhoma Irama adalah penyanyi dangdut dan aktor asal Indonesia. Ia lahir pada 11 Desember 1946, tepat hari ini berusia 77 tahun. Kariernya makiin melambung setelah membentuk grup musik dangdut Soneta pada 1970.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meskipun lebih kondang berkarier dalam dunia musik, tetapi Raja Dangdut sudah berkting lebih dari 20 film. Popularitasnya yang besar mampu meraup jumlah penonton banyak di setiap rilis film-filmnya. Dari puluhan film tersebut, berikut adalah enam film populer yang pernah dibintangi Rhoma, yaitu:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Oma Irama Penasaran (1976)
Mengacu indonesianfilmcenter, film ini mengangkat kisah tentang Oma, penyanyi dangdut yang menjalin hubungan asmara dengan putri pemimpin sebuah perkebunan, Ani (Yati Octavia). Namun, hubungan tersebut ditentang oleh ayah Ani (A. Hamid Arif). Akhirnya, Oma mengadu nasib ke Jakarta.
Meskipun kariernya di Jakarta tidak berjalan mulus, tetapi secara perlahan Oma meraih kesuksesan besar. Sementara itu, Ani memilih kabur dari rumah sampai orang tua kewalahan mencarinya. Kesuksesan Oma dan kaburnya Ani dari rumah membuat ayah Ani luluh dan memberi lampu hijau kepada hubungan asmara mereka.
2. Darah Muda (1977)
Darah Muda mengisahkan tentang Rhoma (Rhoma Irama) dan Ricky (Ucok Aka) yang berbeda dalam selera musik dan sikap hidupnya. Rhoma mengembangkan musik dangdut dan sikap saleh yang berhasil sukses di Jakarta. Sementara itu, Ricky terjun dalam musik rock dan pergaulan bebas. Lalu, Ani (Yati Octavia) yang semula penyanyi dari grup musik Ricky mulai berubah dan lebih menyukai Rhoma. Bahkan, Rhoma dan Ani mulai berpacaran dan bertunangan. Kondisi ini membuat pertentangan Rhoma dan Ricky memanas.
Rhoma Irama dalam Film Begadang. Wikipedia
3. Begadang (1978)
Begadang merupakan film yang berkisah tentang pemuda pengangguran kerap berkumpul, bernyanyi, dan berjudi di warung sebuah kampung. Salah satu pemuda tersebut adalah Rhoma (Rhoma Irama). Perkumpulan pemuda tersebut meresahkan warga sekitar, seperti orang tua Ani (Yati Octavia) dan orang tua Heri (Billy Argo).
Namun, Rhoma yang merupakan anak janda miskin kerap sering menyanyikan lagu ciptaannya sendiri dan membawanya masuk ke dapur rekaman. Lagu tersebut pun berhasil meledak dan mendatangkan kesuksesan bagi Rhoma. Saat sukses, Rhoma mulai memberanikan diri berpacaran dengan Ani, meskipun sempat terhalangi perasaan suka Heri kepada Ani.
4. Perjuangan dan Doa (1980)
Film ini menceritakan tentang Rhoma dengan Soneta yang tampil di berbagai daerah dengan niat dakwah. Ia mendapat sambutan sekaligus tantangan karena dituduh mengomersialisasikan agama. Tentangan inilah yang jadi perjuangan bagi Rhoma. Ia membuat teman-teman satu profesinya tobat dari mabuk dan main perempuan. Ia pun berhasil menyadarkan calon mertuanya yang diperbudak minuman keras hingga nyaris memperkosa anak perempuannya, Laila (Ricca Rachim).
5. Sajadah Ka’Bah (2011)
Berdasarkan walisongo.ac.id, film ini mengandung misi untuk memperkuat persaudaraan umat Muslim. Film ini berkisah tentang perjuangan Rhoma Irama, musafir yang sedang mengunjungi masjid-masjid di Lombok. Namun, perjalanan Rhoma mengimbau dan mengajak masyarakat di Lombok untuk bersatu tidak muda. Sebab, ia bertemu dengan Towi (Ruhut Sitompul), pengusaha yang ingin mengubah masjid menjadi tempat perjudian. Bahkan, usaha Rhoma juga mendapatkan pertentangan dari sang anak, Ridho yang sudah termanipulasi dan menghalangi usaha perebutan masjid dari incaran Towi.
6. Satria Bergitar (1984)
Film Satria Bergitar yang diproduksi pada 1984 ini dengan sutradara Nurhadie Irawan dan naskah dibuat Rhoma Irama.
Suatu hari Raja Wasit (WD Mochtar) kedatangan seorang musafir yang selalu menyandang gitar (Rhoma Irama). Setelah memperlihatkan kesaktiannya berperang dan mengobati luka Putri Tirza (Ricca Rachim), Rhoma berhasil mengajak Raja Wasit dan pengikutnya untuk masuk agama Islam. Rhoma terlibat dalam intrik perebutan kekuasaan di negeri antah berantah ini.
Ikonnya sebagai Satria Bergitar begitu melekat dalam diri Rhoma Irama.
RACHEL FARAHDIBA R | EIBEN HEIZER
Pilihan Editor: 77 Tahun Rhoma Irama Tak Cuma Begadang Tapi Juga Dirikan Perguruan Islam Rhoma Irama
Foto 
