Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Apa kiranya yang masih bisa diharapkan dari seni hari ini? Apa fungsi seni ketika yang seni dan yang sehari-hari tampak makin campur aduk dan batas-batas kian kabur? Masih mungkinkah seniman menjadi pencipta citraan yang genuine? Dalam rumusan Ade Darmawan, 38 tahun (lulusan Institut Seni Indonesia Yogyakarta), seni mati langkah oleh ikon konsumsi yang deras memenuhi ruang-ruang kehidupan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo