Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Snow White merupakan film musikal Disney yang diadaptasi berdasarkan film klasik tahun 1937. Film yang tayang mulai Rabu, 19 Maret 2025 ini dibintangi oleh Rachel Zegler sebagai Snow White dan Gal Gadot sebagai Ibu Tiri atau sang Ratu Jahat. Andrew Burnap juga berperan dalam film ini sebagai kekasih baru Snow White.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan Editor: Pemutaran Perdana Film Snow White Live Action Dibatasi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petualangan musikal penuh magis ini membawa kembali ke kisah yang tak lekang oleh waktu bersama karakter-karakter kurcaci seperti Bashful, Doc, Dopey, Grumpy, Happy, Sleepy, dan Sneezy. Film berdurasi 109 menit ini disutradarai oleh Marc Webb.
Review Film Snow White
Film live action Snow White tidak sepenuhnya diadaptasi dari kisah aslinya. Terdapat plot penting yang justru mengalami pembaruan. Meski demikian, pembaruan tersebut bukan berarti buruk. Jika dalam versi animasi Snow White digambarkan sebagai gadis yang rapuh dan menunggu bantuan, kali ini ia diperlihatkan sebagai sosok yang lebih tangguh, mandiri, dan memiliki sifat kepemimpinan.
Dalam film ini, Snow White juga tidak hanya digambarkan sebagai seorang putri yang rupawan, tetapi juga memiliki hati yang baik. Dengan tekad bulat untuk menjadi pemimpin sesuai harapan ayahnya. Serta kisah cintanya yang manis, seperti pai apel yang menjadi simbol dalam cerita ini.
Film Snow White Live Action dibintangi Rachel Zegler. Foto: YouTube Disney
Rachel Zegler yang menjadi pemeran utama memainkan Snow White dengan sangat baik meski mendapat banyak penentangan sebelumnya. Gal Gadot, yang berperan sebagai Ratu Jahat, juga memberikan penampilan yang mengesankan. Sebagai tokoh antagonis yang kompleks, Gal Gadot mampu menampilkan sisi gelap dari karakter ini dengan karisma yang kuat.
Penggambaran Gal Gadot sebagai Ratu Jahat ini sedikit berbeda dibandingkan dengan tokoh klasik yang sering digambarkan. Meski begitu, peran ini berhasil memberikan sisi lain dari karakter tersebut, menjadikannya lebih manusiawi dan memikat.
Visual yang disajikan film ini sangat memanjakan mata dari awal hingga akhir. Hewan-hewan dan hal lainnya seperti sungguhan, penonton seperti ditarik masuk dalam dunia imajinasi itu. Desain produksi yang kaya dan detail. Lagu-lagu yang dinyanyikan pun mudah diterima dan tidak membosankan, menambah warna pada cerita, serta memberikan pengalaman musikal yang segar.
Secara garis besar cerita tentang Snow White masih seperti cerita aslinya. Seorang putri yang dipaksa masuk ke hutan setelah ibu tirinya, Ratu Jahat, menguasai kerajaan orang tuanya. Snow White bertemu dengan tujuh kurcaci dan bersama-sama mereka membuat rencana untuk kembali mengendalikan kerajaannya.
Peran Kurcaci yang Diambil Alih CGI
Snow White and the Seven Dwarfs (Disney)
Peran tujuh kurcaci yang ditampilkan tidak diperankan oleh orang-orang bertubuh kecil sungguhan. Melainkan memainkan CGI yang canggih. Hal ini cukup mengecewakan karena menjadikan film yang bertajuk live action ini menjadi tanggung dan tidak otentik. Keputusan ini juga dianggap mengabaikan peluang bagi aktor dengan dwarfisme dan berpotensi memperkuat stereotip negatif. Meski demikian kurcaci-CGI yang ditampilkan tidak perlu diragukan, visualnya bagus.
Film adaptasi live actioan Snow White secara keseluruhan sangat layak untuk ditonton. Disamping ceritanya cukup berbeda dengan yang asli, namun banyak hal yang masih bisa dinikmati dalam film ini. Berhasil menawarkan interpretasi baru dari cerita klasik dengan elemen visual dan musikal yang menarik. Tidak hanya visual yang mengagumkan tetapi pesan yang disampaikan pun sangat menarik dan relevan dengan keadaan saat ini. Selain itu, tidak hanya berfokus pada kisah cinta tetapi juga keberanian, adil, dan kejujuran.
Namun, pilihan casting dan penggunaan teknologi CGI menimbulkan kekecewaan terhadap ekspektasi penggemar. Seperti film Disney pada umumnya, film ini pun berakhir bahagia.
SOFWA NAJLA TSABITA SUNANTO