Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Buku

Optimisme kepada Manusia

Steven Pinker menyajikan banyak data untuk meyakinkan bahwa dunia sudah sangat maju dan lebih baik. Ode untuk kapitalisme dan sekularisme.

1 September 2018 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Steven Pinker menyajikan banyak data untuk meyakinkan bahwa dunia sudah sangat maju dan lebih baik. Ode untuk kapitalisme dan sekularisme.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BAGI Steven Pinker, surga dunia adalah hari ini. Dunia kian ramah, kekerasan jauh berkurang, kematian tidak datang dari penyakit yang sulit dicegah, tak ada lagi orang yang sangat miskin, bahkan mereka yang tak punya uang masih punya cara untuk bahagia. Dalam Enlightenment Now: The Case for Reason, Science, Humanism and Progress, profesor psikolinguistik di Harvard University, Amerika Serikat, ini melanjutkan tesis dan penjelasannya tentang zaman keemasan hidup manusia, dengan lebih tajam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Pinker, pemikir paling populer saat ini, manusia dan dunia kian beradab jika dibandingkan dengan satu-dua abad silam. Tak ada perang antar-dua negara selama 400 tahun terakhir. Ketimpangan menurun drastis dan kemiskinan ekstrem anjlok dari 90 persen pada 1880 menjadi tinggal 9 persen saja pada 2015. Ia menyebut abad ini sebagai abad pencerahan, yang ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi dan persebaran informasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kinerja mesin telah membantu hidup manusia menjadi lebih mudah. Dengan teknologi yang terus-menerus diperbarui, ongkos setrum untuk lampu penerangan kian murah. Teknologi mesin cuci memangkas waktu bilas dari 11,5 jam pada 1920 menjadi tinggal 1,5 jam pada 2014 sehingga ibu rumah tangga bisa memakai sisa waktu itu untuk hal-hal lain yang lebih produktif.

Teknologi big data dan algoritma telah memudahkan hidup manusia, yang bisa terkoneksi dengan ilmu pengetahuan secara lebih mudah dan cepat. Kita tak perlu datang ke konser untuk menikmati kemegahan Simfoni Nomor 9 Beethoven. iPhone, teknologi penyimpanan data, dan aplikasi menjawab semua kebutuhan manusia untuk bersenang-senang hari ini. Artinya, manusia hidup tenang tanpa ketakutan-ketakutan berarti.

Ada 15 ukuran, yang dibagi ke dalam bab, yang dipakai Pinker untuk menunjukkan bahwa dunia hari ini lebih baik. Argumen-argumennya, juga datanya, mirip dengan apa yang disajikan Hans Rosling dalam Factfulness (Tempo, 23-29 Juli 2018). Dokter Swedia itu juga meyakinkan kita dengan limpahan data bahwa dunia lebih baik daripada perkiraan dan stereotip banyak orang.

Bagi kedua ilmuwan ini, dunia tak seburuk headline koran; manusia tak sejahat gambaran di halaman muka majalah atau tayangan investigasi kejahatan di televisi. Sementara Rosling tak mau disebut sebagai optimis, karena ia hanya ingin mengajak melihat dunia dengan fakta dan data, Pinker lebih jelas pandangannya: ia optimistis melihat manusia dan dunia.

Sementara Rosling lebih naratif mengurai data berbasis pengalamannya mencegah penyakit membunuh manusia di seluruh dunia, Pinker lebih ilmiah dalam berargumen dengan sesedikit mungkin memberi komentar atas analisis dari data yang ia kutip. Pinker tak cemas terhadap menguatnya konservatisme dalam banyak segi, yang justru disebabkan oleh kemajuan teknologi.

Ulasan Pinker tak menyentuh sampai ke titik itu. Ia memang menyinggung terorisme yang lebih banyak membunuh manusia ketimbang wabah penyakit, tapi ia tak membahas soal kebangkitan ideologi agama dan kebanggaan ras yang tumbuh pada banyak bangsa. Pinker lebih asyik membahas liberalisme dan sekularisme sebagai jalan terbaik manusia untuk bahagia.

Ia menunjukkan, misalnya, perubahan negara-negara konservatif yang bisa memangkas kemiskinan dan ketimpangan pendapatan penduduknya setelah meniru cara orang Nordik mengelola negara. Sedangkan negara lain yang mempertahankan hukum dan sistem masa lalu tak jauh beranjak dalam soal pengurangan kemiskinan.

Pinker menyebut hal-hal buruk itu sebagai gerakan "anti-pencerahan". Tentu saja ia mencemoohnya, tapi tak menunjukkan bahayanya yang bisa menggerus keberhasilan-keberhasilan manusia di jalan "pencerahan" itu. Ia lebih senang membahas teknologi yang bermanfaat bagi manusia ketimbang sisi buruk dampaknya.

Maka, ketika ia membahas kecerdasan buatan, pemikir berdarah Kanada ini mengulasnya dengan optimisme mata berbinar. Bagi Pinker, manusia akan mengendalikan mesin untuk memudahkan segala hal. Robot dan peranti lunak itu tak akan menghapus eksistensi kita.

Seperti kata Bill Gates, pendiri Microsoft yang menjadikan buku ini buku favoritnya sepanjang masa, Pinker terlalu antusias terhadap teknologi, padahal kita belum sampai pada era tersebut. Pada saatnya nanti, kata dia, kita akan tahu siapa mengendalikan siapa: mesin atau manusia.

Bagja Hidayat



Enlightenment Now: The Case for Reason, Science, Humanism and Progress
Penulis : Steven Pinker
Penerbit: Allen Lane, 2018
Tebal : 556 halaman

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus