Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Berita Tempo Plus

Guru-Murid yang Menohok: dari Pameran Patung Dolorosa Sinaga

Pameran patung Dolorosa Sinaga dan Budi Santoso. Karya mereka dalam aktivisme beragam isu sosial politik negeri.

4 Agustus 2024 | 00.00 WIB

Monumen Pembantaian Massal Indonesia 1965-1966 karya Dolorosa Sinaga dalam pameran bertajuk Patung dan Aktivisme Dolorosa Sinaga & Budi Santoso. Tempo/Dian Yuliastuti
Perbesar
Monumen Pembantaian Massal Indonesia 1965-1966 karya Dolorosa Sinaga dalam pameran bertajuk Patung dan Aktivisme Dolorosa Sinaga & Budi Santoso. Tempo/Dian Yuliastuti

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Pameran dua pematung, Dolorosa Sinaga dan Budi Santoso, menggaungkan aktivisme perjuangan isu sosial-politik negeri ini.

  • Mengeksplorasi beragam material dalam karya untuk isu yang lantang disuarakan. Karya Dolorosa terlihat liar dan frontal, sementara karya Budi terasa subtil—berangkat dari keluarga.

TEMARAM senja turun saat pameran Dolorosa Sinaga dan Budi Santoso resmi dibuka. Pameran ini seperti ajang reuni bagi segenap hadirin: para seniman, pegiat dan korban pelanggaran hak asasi manusia, serta murid dan kolega empunya acara.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Âİ 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus