Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Relief-relief karya seniman di era Presiden Sukarno dipamerkan selama hampir sebulan di Salihara.
Relief di berbagai tempat itu merupakan karya para seniman yang tergabung dalam Seniman Indonesia Muda.
Relief-relief ini terancam hilang seiring dengan waktu. Kepedulian untuk menjaga dan menyelamatkannya terus dipertanyakan.
SUKARNO tidak hanya peduli pada ruang publik di bawah langit. Ruang publik di dalam ruang juga ia perhatikan, yakni dengan menghadirkan karya seni rupa. Maka ada patung Dirgantara di tengah persimpangan jalan di depan Markas Besar Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara di Pancoran, Jakarta Selatan, yang sekarang telah dipindahkan. Di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, satu figur penuh otot tegak berdiri dengan kaki dan tangan terentang membentuk komposisi silang, meretas rantai yang membelenggu di pergelangan kaki dan tangan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Bambang Bujono adalah pengamat seni dan wartawan senior. Di edisi cetak, artikel ini berjudul "Menyelamatkan Manusia Indonesia di Kemayoran".