Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsitektur

Berita Tempo Plus

Pasak yang Tersisa

Meski terbukti amat cocok dengan kondisi alam sekitar, banyak kompleks bangunan tradisional mulai punah. Perubahan budaya masyarakat penghuninya merupakan penyebab utama.

9 Januari 2012 | 00.00 WIB

Pasak yang Tersisa
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Desa Tenganan Pegringsingan di Karangasem, Bali, dipercaya penduduk setempat sebagai anugerah Dewa Indra. Sekali waktu setelah menang perang, Dewa Indra bermaksud mempersembahkan kurban sembelihan. Pilihannya jatuh pada seekor kuda bernama Onceswara—yang kabur sebelum disembelih. Sepasukan prajurit dikirim untuk mengejarnya. Di Karangasem, Onceswara ditemukan dalam ujud bangkai. Dewa Indra tetap berkenan pada kerja keras pasukan itu—dan menghadiahkan mereka lahan. Luasnya? Sejauh-jauh bau bangkai tercium. Para prajurit pun memotong bangkai Onceswara dan berlari ke segala arah agar area berbau lebih meluas.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus