Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Novel 'Seratus Tahun Kesunyian' karya Gabriel García Márquez diminati pembaca dan pengarang Indonesia.
Realisme magis Marquez telaah mempengaruhi sastra Indonesia kiwari.
Sastrawan Eka Kurniawan, penulis 'Cantik Itu Luka' mengakui terpengaruh cara Márqueze memetakan Amerika Latin.
MESKIPUN baru selesai menonton lima dari delapan episode film miniseri One Hundred Years of Solitude, Anton Kurnia sudah merasa puas. Menurut Ketua Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta itu, film yang diangkat dari novel fenomenal Gabriel García Márquez tersebut sejalan dengan cerita di buku. Di Indonesia, novel ini diterjemahkan menjadi Seratus Tahun Kesunyian.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo