Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Persahabatan Dua Budaya

24 Maret 2008 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ARRANGED Sutradara: Diane Crespo Pemain: Zoe Lister Jones, Francis Benhamou

Di sudut Kota New York, Amerika Serikat, tali persahabatan terbuhul antara Nasira Khaldi dan Rochel Meshenberg. Kedua perempuan muda itu bertemu sebagai guru sekolah dasar negeri di Ditmas Park, Brooklyn. Setelah melewati masa perkenalan yang canggung, mereka segera saling mengunjungi, bepergian bersama, termasuk menyambangi makam keluarga dan saling mencurahkan isi hati.

Mereka berbeda. Nasira seorang Arab muslim asal Suriah, dan Rochel Yahudi ortodoks. Tapi dalam soal perjodohan, misalnya, dua gadis dari keluarga konservatif yang teguh memegang tradisi itu hampir tak berbeda. Rochel dikunjungi sejumlah pria yang dijodohkan untuknya—proses yang membuatnya putus asa. Pada saat bersamaan Nasira sempat ditaksir seorang pria yang lebih tua 20 tahun—meski akhirnya ia menemukan kecocokan pada seorang lelaki muda yang dikenalkan orang tuanya.

Ada persamaan nilai dan—ini yang paling penting—pengalaman di antara keduanya. Persamaan yang cepat berhadap-hadapan dengan politik kontemporer: konflik Palestina-Israel. Di ruang kelas, para murid melontarkan pertanyaan, ”Benarkah muslim dan Yahudi saling membenci? Benarkah muslim ingin melempar Yahudi ke laut?”

Dengan tangkas perempuan berjilbab itu menjelaskan bahwa muslim yang berjumlah 1,5 miliar di seluruh dunia tidaklah sama. Mereka memiliki budaya yang berbeda, bicara dalam berbagai bahasa dan punya pendapat beraneka.

Film yang meraih penghargaan penonton dalam Festival Film Internasional Berkshire 2007 ini membawa pesan multikulturalisme yang kuat. Berulang kali kamera menangkap gambar lingkungan sekitar Brooklyn dengan komunitas Arab dan Yahudi hidup berdampingan. Ditampilkan pula kehidupan keseharian para perempuan Yahudi, khususnya yang sudah menikah, yang menggunakan penutup kepala seperti biasa dilakukan kaum muslimah.

Melalui ucapan, senyum, dan tatapan mata Nasira dan Rochel, film ini mampu memberikan gambaran yang sama sekali berbeda dari hubungan Arab-Yahudi yang selama ini kita ketahui.

Nugroho Dewanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus