Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Prajna Murdaya baru menyadari bahwa ia anak konglomerat setelah berusia 20-an tahun.
Prajna membangun studio yang nyaman bagi semua orang untuk menuangkan kreativitasnya.
Prajna kini digandeng pemerintah Singapura untuk membangun pusat kreativitas terbesar di dunia.
KETIKA Prajna Murdaya berbicara, kilasan gambar dan aktivitas yang hanya bisa dimiliki segelintir orang muncul di layar: rumah mewah yang lapang, berpesta dalam jet pribadi, mengendarai mobil BMW, dan melaju di atas laut dengan perahu canggih. “Saya kadang berpikir, kenapa mereka membeli BMW seri 7, seri 5, seri 3? Kenapa tidak membeli yang terbaik? Kok, membeli yang murah, sih? Jujur, saya butuh waktu untuk memahami itu,” kata Prajna, 44 tahun, dalam salah satu segmen film dokumenter Diam & Dengarkan, yang dirilis di akun YouTube Anatman Pictures sebulan lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo