Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Berita Tempo Plus

Telaah Puisi Han Kang, Peraih Nobel Sastra 2024

Han Kang, peraih Nobel Sastra 2024, tidak hanya melahirkan novel dan prosa, tapi juga puisi. Menggambarkan kerapuhan dan trauma.

16 Oktober 2024 | 00.00 WIB

Sejumlah buku karya Han Kang di Stockholm, Swedia, 10 Oktober 2024. REUTERS/Tom Little
material-symbols:fullscreenPerbesar
Sejumlah buku karya Han Kang di Stockholm, Swedia, 10 Oktober 2024. REUTERS/Tom Little

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Han Kang, peraih Nobel Sastra 2024, tidak hanya melahirkan novel dan prosa, tapi juga puisi.

  • Puisi Han Kang menggambarkan kerapuhan manusia dan trauma.

  • Sastrawan Dedy Tri Riyadi membedah puisi “Tanpa Judul” karya Han Kang.

HAN Kang, peraih Nobel Sastra asal Korea Selatan, dikenal luas melalui karya fiksinya, seperti The Vegetarian. Dia juga memiliki sensitivitas mendalam dalam puisi-puisinya. Salah satu karyanya yang paling kuat dan emosional adalah puisi yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi Tanpa Judul. Sajak ini menggambarkan pengalaman manusia terhadap trauma, ketidakmampuan untuk melepaskan diri dari kenangan kelam, dan kerapuhan eksistensial. Menggunakan bahasa yang padat dan penuh simbolisme, Han Kang membawa kita pada refleksi mendalam tentang bagaimana trauma membentuk dan menetap dalam kehidupan seseorang.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Dedy Tri Riyadi

Penulis dan penyair. Editor puisi Porch Literary Magazine.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus