A JAVANESE BOYHOOD
Oleh: Michael Smithies
Penerbit: Federal Publications, Singapore - Kuala Lumpur-
Hongkong, Cetakan 1, 1982, 136 halaman.
UNTUK mengenal cara hidup suku bangsa tertentu memang perlu
sebuah contoh. Smithies menampilkan seorang anak dari sebuah
gang sempit di Tirtodipuran, Yogyakarta, mewakili watak dan
adat-istiadat Jawa. Muncullah biografi etnografis.
Si bocah adalah anak sopir ambulans yang beristri dua dan
beranak delapan. Mengaku uk bisa salat, pernah makan daging
anjing (ini aneh), tak berambisi sekolah dan berteman dengan
maling sepeda. Diskripsi lingkungan masyarakat dengan
ritus-ritusnya cukup mendetail. Sayang tak jelas kapan semua itu
berlangsung, hingga pencantuman harga-harga, misalnya,
menimbulkan pertanyaan.
Semua dapat diuraikannya dengan gamblang, tanpa emosi, setelah
si bocah balik dari mengembara ke New Zealand, Skotlandia dan
terpikat pada sebuah dusun kecil di Prancis. Bocah lugu itu
dilukiskan Smithies tetap "berhati Jawa". Ia sukses berpameran
di Eropa dan punya seperangkat perpustakaan modern.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini