Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Buku

Rehal

Otobiografi: h. abdul karim jakarta: gunung agung, 1982. (bk)

25 September 1982 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MENGABDI AGAMA, NUSA DAN BANGSA Otobiografi H. Abdul Karim (Oey Tjeng Hien) Penerbit: PT Gunung Agung, Jakarta, 1982, 255 halaman. INI kisah Oey Tjeng Hien, seorang Tionghoa yang masuk Islam, lantas berjuang dalam wadah Muhammadiyah, terutama di Bengkulu. Dengan nama H. Abdul Karim, ia dikenal sebagai pendiri PITI (Persatuan Islam Tionghoa Indonesia). Setelah organisasi ini dibubarkan, Babadek -- begitu panggilannya -- kemudian mendirikan Pembina Iman Tauhid Islam yang khusus bergerak di bidang dakwah dan pendidikan. Abdul Karim bersahabat baik dengan Bung Karno, sejak BK dibuang ke Bengkulu. Dipaparkan perihal hubungan Soekarno dengan Fatmawati, peranan Karim sebagai kuasa mutlak Soekarno dalam proses perkawinan BK dan Fat yang rumit dan berbelit-belit. Tidak kurang menarik kisah dipilihnya dua menteri dari kalangan Muhammadiyah, masing-masing untuk Menteri Sosial dan Menteri Urusan Haji. Sebagai pengusaha, Abdul Karim berperan dalam mengumpulkan dana untuk Dwikora. Waktu itu seorang pengusaha, konon, bersedia menambah sumbangan Rp 200 juta asalkan boleh memeluk dan mencium Bung Karno. Tak lupa aktivis Muhammadiyah ini menceritakan penemuannya dengan Mayjen Soeharto di hari penyerahan SP 11 Maret. Waktu itu ia menyumbang operasi penumpasan G-30-S/PKI. "Saya menyerahkan selembar cheque bernilai sekian juta rupiah dan ratusan lusin baiu kaus dari Pabrik Kaus "Aseli" merk 777," tulis Karim pada halaman 180. Otobiograh ini bukan saja mengungkapkan banyak hal yang gelap tentang pribadi Soekarno misalnya, tapi bisa dijadikan bahan banding yang baik untuk beberapa buku serupa. Misalnya: Kuantar Ke Gerbang, atau Fatmawati, Catatan Kecil Bersama Bung Karno.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus