Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Buku

Rehal-slamet djabarudi rehal-bambang bujono

Jakarta: gramedia, 1983. (bk)

13 Agustus 1983 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INILAH BAHASA INDONESIA YANG BENAR Oleh: J.S. Badudu Penerbit: PT Gramedia, Jakarta, 1983, 154 hlm, indeks, kamus kecil. BERBAGAI masalah kebahasaan dikupas dalarn buku ini. Tapi berkat pengamatan yang baik oleh penulis terhadap bahasa di media massa telah membuatnya jadi menarik. Apalagi pembahasan yang dilakukan menampilkan berbagai kesalahan umum. "Dalam bahasa Indonesia sudah terlampau banyak bentuk kembar sebagai varian yang seharusnya dikembalikan kepada satu bentuk yang baku," kata penulis setelah membahas pertanyaan mengapa dari kata kaji terdapat bentuk mengaji dan mengkaji. Padahal, dari kait hanya ada mengait, tidak ada mengkait. Kecanggungan lain akan ditemukan bila harus memakai kata menyukseskan. Sebab selama ini hampir setiap pemakaian bahasa Indonesia hanya mengenal kata mensukseskan. Tapi kekeliruan itu harus ditinggalkan. Di sini diperlukan keberanian pemakai bahasa menggunakan bentuk yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia -- sekalipun bunyinya tidak enak di kuping. Bagi mereka yang ingin menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, buku ini banyak membantu. Sekalipun di sana-sini masih akan dihadapi kesulitan dalam menerapkan ajaran di dalam buku ini. Karena kita belum memiliki standar. Kamus Umum Bahasa Indonesia susunan W.J.S. Poewodarminta, yang banyak dipakai sebagai acuan, belum sepenuhnya dapat dijadikan pedoman. Padahal pedoman dari ahli dan pembina bahasa Indonesia kurang dapat diharapkan. Sebab perbedaan pendapat di antara mereka masih sering "didengar" oleh orang awam. Cacat menonjol dari buku ini adalah soal grafika. Sejak daftar isi hingga bagian akhir banyak ditemukan contoh soal yang ditulis dengan huruf sama dengan kalimat penulis. Padahal uraian akan lebih mudah ditangkap bila contoh ditampilkan dengan huruf tebal, atau sekurang-kurangnya huruf miring. Slamet Djabarudi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus