Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TIDAK banyak kita memiliki wartawan yang merangkap sebagai sejarawan yang dengan cermat mengamati dan mencatat perkembangan sejarah pers di negeri ini. Seorang di antaranya, yang selama beberapa dasawarsa terakhir tak henti-hentinya mempublikasikan kontribusi dunia pers dalam perjuangan kemerdekaan negeri ini, telah pula meninggalkan kita. Soebagijo Ilham Notodidjojo meninggal selepas subuh Selasa pekan lalu, dua bulan setelah ulang tahun ke-89. Ia lahir pada 5 Juli 1924 dalam keluarga guru di Blitar, Jawa Timur.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo