Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Berita Tempo Plus

Sihir Akihabara Membius Dunia

Dia sosok gadis mungil, bermata besar. Makhluk cute, lucu itu telah berjalan jauh, seraya menginvasi negara-negara Eropa, Amerika, termasuk Indonesia. Dan itulah suatu pengakuan: Jepang sudah menjadi kiblat budaya pop dunia melalui manga, anime, dan semua produk turunannya.

Di Jepang sendiri, barometer gaya terkini itu ada di sebuah jalan di Tokyo, Akihabara. Di sana, tradisi dan perkembangan mutakhir manga dan anime terpelihara. Kali ini, majalah ini menyuguhkan laporan Moerat Sitompul dari Tempo yang khusus diundang ke Jepang untuk melihat perkembangan manga.

7 November 2005 | 00.00 WIB

Sihir Akihabara Membius Dunia
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Akihabara. Nama ini bak mantra sihir bagi penggemar manga, anime, gim (game), dan semua produk turunannya. Nama jalan di Tokyo ini tak ubahnya seperti ”dunia fantasi”, karena semua produk budaya pop Jepang dijual di sana. Komik Jepang—manga—DVD anime, gajet elektronik yang sedang tren di kalangan para geek—penggila—mainan dan barang-barang berbau mangaisme lainnya, ada.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus