Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Sinopsis Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis, Angkat Isu Kesehatan Mental

Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis yang akan 17 Oktober 2024 mengangkat isu kesehatan mental. Begini sinopsisnya.

17 Oktober 2024 | 09.06 WIB

Poster film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis. Foto: Instagram/@bolehkahsekalisajakumenangis
Perbesar
Poster film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis. Foto: Instagram/@bolehkahsekalisajakumenangis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bolehkah Sekali Saja Kumenangis menjadi salah satu film Indonesia terbaru yang tayang Oktober 2024. Film yang dibintangi oleh Prilly Latuconsina dan Pradikta Wicaksono ini tayang serentak di seluruh bioskop Tanah Air mulai 17 Oktober 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengusung genre drama, film besutan sutradara Reka Wijaya ini menjadi penyegar di antara berbagai film horor yang saat ini sedang membanjiri bioskop Indonesia. Tak hanya itu, film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis juga mengangkat tema cerita yang dekat dengan kehidupan generasi muda saat ini, yakni isu kesehatan mental.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Prilly Latuconsina yang juga menjadi Produser Eksekutif film ini menjelaskan, topik kesehatan mental adalah isu yang kerap dianggap tabu. Oleh karena itu, perlu pendekatan berbeda untuk membahasnya, salah satunya melalui medium film.

"Film itu medium yang kuat untuk membahas isu-isu yang tabu dibahas. Makanya pengen mengangkat kesehatan mental karena pengen isu ini menjadi sesuatu yang general dibahas, bukan sesuatu yang enggak nyaman untuk dibicarakan," ucapnya dalam konferensi pers, Kamis, 10 Oktober 2024.

Lantas bagaimana sebenarnya sinopsis film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis? Berikut rangkuman informasi selengkapnya.


Sinopsis Bolehkah Sekali Saja Kumenangis

Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis mengikuti kisah perjalanan hidup Tari, seorang perempuan muda yang menghadapi kekerasan dalam rumah tangga. Setelah kakaknya pergi dari rumah, Tari berjuang seorang diri untuk menyelamatkan ibunya dari sang ayah yang selalu bersikap kasar.

Situasi itu menciptakan trauma bagi Tari, bahkan sejak dia kecil. Pada akhirnya, dia tumbuh menjadi sosok yang sulit untuk mengungkapkan perasaannya sendiri. Sudah tidak sanggup lagi menanggung beban masalah di rumahnya, Tari kemudian bergabung dengan support group yang berfokus pada isu kesehatan mental.

Di grup tersebut, Tari bertemu dengan teman-teman yang memiliki luka batin serupa. Salah satunya adalah Baskara, seorang pria dengan temperamen keras yang juga sedang menghadapi traumanya sendiri. Akankah Tari mampu mengatasi trauma yang dialaminya dan tak lagi memendam air matanya?


Tentang Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis

Sutradara film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis, Reka Wijaya, menjelaskan bahwa film ini merupakan eksplorasi mendalam tentang perjalanan emosi dan trauma yang dialami Tari. Menurut dia, konsep support group juga menjadi elemen baru yang belum banyak diangkat dalam genre drama di perfilman Indonesia.

“Melalui film ini, saya ingin memperlihatkan bagaimana perjalanan Tari untuk bisa menghadapi trauma, bersama orang-orang yang juga sama-sama terluka batinnya,” tutur Reka. 

Bolehkah Sekali Saja Kumenangis dijadwalkan akan tayang pada 17 Oktober 2024. Memiliki durasi 1 jam 41 menit, film ini dapat ditonton oleh penonton yang berusia di atas 17 tahun. Film ini dikembangkan dari skenario yang ditulis oleh Junisya Aurelita, Santy Diliana, dan Rezy Junio.

Adapun rumah produksi yang bertanggung jawab pada pembuatan film ini adalah Sinemaku Pictures, Legacy Pictures, dan Amadeus Sinemagna. Mantan aktor cilik Umay Shahab menjadi produser dalam film ini. Sementara itu, Prilly Latuconsina menjadi eksekutif produsernya.


Daftar Pemain Bolehkah Sekali Saja Kumenangis

Film garapan Reka Wijaya bersama Sinemaku ini menggandeng sejumlah aktor dan aktris ternama untuk bermain dalam filmnya. Adapun daftar pemainnya adalah sebagai berikut:

1. Prilly Latuconsina sebagai Tari

2. Pradikta Wicaksono sebagai Baskara

3. Surya Saputra sebagai Pras

4. Dominique Sanda sebagai Devi

5. Widi Mulia sebagai Nina

6. Shania Gracia sebagai Sarah

7. Antonio Blanco Jr sebagai Dimas

8. Kristo Immanuel sebagai Agoy

9. Ummi Quary sebagai Ica

10. Kenya Nindia sebagai Lola

11. Dayu Wijanto sebagai Tika

12. Adzana Ashel

13. Ence Bagus


WILNA LIANA | IMDB | ADINDA JASMINE PRASETYO berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus