Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dengan bantuan tiga dalang, sebuah boneka laki-laki berdiri gugup. Tangan kanannya mencoba memencet tombol bel. Sekali, dua kali bel berdering, lalu sunyi. Tak lama kemudian, dari balik layar yang sedikit tersibak, muncul gerakan seperti membuka pintu tapi kemudian ditutup lagi. Boneka lelaki itu tak diacuhkan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo